Prosedur penyambutan merupakan agenda harian dilingkungan anak belajar, penyambutan biasa dilakukan secara bergantian sesuai jadwal yang disanggupi oleh masing-masing dan dilakukan pada jam sebelum peserta didik datang dan dilakukan di pintu utama peserta didik memasuki lingkungan sekolah.
Penyambutan menjadi jembatan penuntun peserta didik untuk bisa menjalankan kegiatan belajar dengan melepas semua emosi warna warni yang mendramai menjadi semangat dan penuh suka cita, karakteristik penyambutan adalah dengan salam senyum sapa, di tiga S ini emosional peserta didik mulai tergiring ke arah capaian visi misi lingkungan belajar. Momentum penyambutan dapat menjadi media penyampaian pesan dan kesan yang dapat terbaca oleh khalayak umum sehingga menjadi magnet tersendiri untuk mengamanahkan putra-putrinya di organisasi tersebut.
Pada umumnya kegiatan penyambutan memiliki beberapa SOP yang ditetapkan oleh organisasi yang bersangkutan sesuai dengan kondisi masing-masing. Berikut beberapa contoh SOP penyambutan yang akan penulis sampaikan selain yang sudah dijabarkan
1. Memposisikan tubuh sejajar dengan anak
2. Bercakap ringan
3. Mempersilahkan anak masuk
4. Menanyakan kondisi anak kepada yang mengantar jika ( jika diantar )
5. Mencatat seluruh informasi mengenai anak