Lihat ke Halaman Asli

bhenu artha

universitas widya mataram

Turis Internasional dan Destinasi Wisata

Diperbarui: 13 Maret 2023   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Fokus pada sumber daya dan kemampuan inti organisasi adalah kunci untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Namun, peneliti dan praktisi pariwisata membutuhkan lebih banyak bukti empiris dari destinasi wisata baru. Mereka perlu memahami dalam situasi apa sumber daya dan kemampuan tujuan inti dapat memberikan keunggulan yang lebih efektif. Oleh karena itu, kajian pada pengaruh sumber daya tujuan inti pada citra destinasi, khususnya sumber daya alam, sumber daya warisan, dan sumber daya yang diciptakan perlu dilaksanakan.

Sumber daya alam dan sumber daya pusaka berhubungan signifikan dengan citra destinasi, yang ditunjukkan oleh beberapa penelitian yang telah dilaksanakan. Namun beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa sumber daya yang diciptakan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan citra destinasi. Selain itu terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa nilai pelanggan memoderasi asosiasi antara sumber daya alam dan sumber daya warisan dengan citra destinasi. Penelitian-penelitian yang telah dilaksanakan juga menunjukkan bahwa kepuasan destinasi juga memoderasi hubungan antara sumber daya warisan dan citra destinasi.

Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa sumber daya anugerah yang tak ada bandingannya lebih dominan daripada sumber daya yang diciptakan dalam menjelaskan citra destinasi. Oleh karena itu, disarankan untuk fokus pada sumber daya anugerah saat menyusun proposal manfaat destinasi bagi wisatawan internasional. Praktisi dan pembuat kebijakan juga harus memperhatikan nilai unik dari sumber daya ini dan mempertimbangkan harga di/pelanggan yang sensitif saat membuat keputusan biaya/manfaat sumber daya destinasi.

Selain itu, untuk meningkatkan citra destinasi, penting untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan kepada pelanggan. Kepuasan pelanggan memiliki pengaruh positif pada hubungan antara sumber daya warisan dan citra destinasi. Oleh karena itu, para praktisi pariwisata harus memastikan bahwa pengalaman wisatawan di destinasi mereka memenuhi harapan dan memuaskan.

Dalam kesimpulannya, sumber daya tujuan inti, seperti sumber daya alam dan sumber daya pusaka, berkontribusi secara signifikan pada citra destinasi. Namun, penting untuk memahami peran yang dimainkan oleh nilai pelanggan dan kepuasan destinasi dalam memoderasi hubungan antara sumber daya ini dan citra destinasi. Dengan mempertimbangkan hal ini, para praktisi pariwisata dan pembuat kebijakan dapat meningkatkan keunggulan kompetitif destinasi mereka dan memberikan pengalaman wisata yang lebih baik bagi pelanggan.

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa sumber daya anugerah yang tak ada bandingannya lebih dominan daripada sumber daya yang diciptakan dalam menjelaskan citra destinasi. Oleh karena itu, disarankan untuk fokus pada sumber daya anugerah saat menyusun proposal manfaat destinasi bagi wisatawan internasional. Praktisi dan pembuat kebijakan juga harus memperhatikan nilai unik dari sumber daya ini dan mempertimbangkan harga di/pelanggan yang sensitif saat membuat keputusan biaya/manfaat sumber daya destinasi.

Selain itu, untuk meningkatkan citra destinasi, penting untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan kepada pelanggan. Kepuasan pelanggan memiliki pengaruh positif pada hubungan antara sumber daya warisan dan citra destinasi. Oleh karena itu, para praktisi pariwisata harus memastikan bahwa pengalaman wisatawan di destinasi mereka memenuhi harapan dan memuaskan.

Dalam kesimpulannya, sumber daya tujuan inti, seperti sumber daya alam dan sumber daya pusaka, berkontribusi secara signifikan pada citra destinasi. Namun, penting untuk memahami peran yang dimainkan oleh nilai pelanggan dan kepuasan destinasi dalam memoderasi hubungan antara sumber daya ini dan citra destinasi. Dengan mempertimbangkan hal ini, para praktisi pariwisata dan pembuat kebijakan dapat meningkatkan keunggulan kompetitif destinasi mereka dan memberikan pengalaman wisata yang lebih baik bagi pelanggan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline