Lihat ke Halaman Asli

Berty Sinaulan

TERVERIFIKASI

Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Ketika Addie MS Memimpin 40.000 Pramuka DKI Jakarta

Diperbarui: 5 September 2016   15:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Addie MS berseragam Pramuka lengkap dengan tongkat dirigennya. (Foto: R. Andi Widjanarko, ISJ)

Peringatan Hari Pramuka ke-55 tingkat DKI Jakarta yang digelar di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, berlangsung meriah pada Sabtu, 3 September 2016. Diikuti 40.000 anggota Gerakan Pramuka dari enam kotamadya dan kabupaten di wilayah di DKI Jakarta, acara itu dipimpin oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, selaku Wakil Ketua Majelis Pembimbing Daerah DKI Jakarta yang bertindak sebagai Pembina Upacara.

Sejak pukul 06.00 WIB, lapangan Monas telah mulai dipenuhi pasukan demi pasukan berseragam cokelat muda dan cokelat tua. Mulai dari Pramuka Siaga (7-10 tahun), Penggalang (11-15 tahun), Penegak (16-20 tahun), Pandega (21-25 tahun), maupun para anggota dewasa dalam Gerakan Pramuka. Baik mereka yang menjadi Pembina Pramuka, Pelatih Pembina Pramuka, Andalan, maupun Majelis Pembimbing. Ketua Kwartir Daerah DKI Jakarta, Kak Sylviana Murni, memimpin langsung persiapan kegiatan besar itu.

Acara peringatan berlangsung meriah, apalagi tiap-tiap Kwartir Cabang (daerah tingkat II) mengirimkan sedikitnya dua tim marching band. Belum lagi ditambah dengan penampilan seni budaya oleh adik-adik Pramuka dari berbagai wilayah.

Di lapangan Monumen Nasional, Addie MS memimpin 40.000 Pramuka DKI Jakarta bernyanyi bersama. (Foto: R. Andi Widjanarko, ISJ)

Namun mungkin yang paling menarik ketika komposer kenamaan Indonesia, Addie MS, memimpin seluruh peserta upacara, termasuk tamu undangan, untuk bersama-sama menyanyi. Berseragam Pramuka lengkap, Addie MS memimpin seluruh yang hadir dengan tongkat dirigennya. Pertama, Addie mengajak untuk sama-sama menyanyikan lagu “Hari Merdeka” yang penuh semangat. Sejumlah anggota Veteran RI yang ikut hadir, tampak pula tak kalah semangat menyanyikan lagu heroik tersebut. Lagu yang diciptakan sekitar setahun setelah Proklamasi Kemerdekaan RI itu memang tempo nadanya “con brio”, jadi dinyanyikan dengan penuh hidup dan berapi-api penuh semangat.

Kedua, Addie kembali memimpin seluruh hadirin untuk menyanyikan “Hymne Pramuka”, lagu wajib setiap upacara Gerakan Pramuka. Sama seperti lagu “Hari Merdeka”, lagu wajib Gerakan Pramuka ini pun diciptakan oleh Husein Mutahar. Beliau memang salah satu tokoh nasional Republik Indonesia yang juga tokoh penting dalam perjalanan sejarah Gerakan Pramuka.

Penuh semangat, Addie MS memimpin dua lagu di peringatan Hari Pramuka ke-55 tingkat DKI Jakarta. (Foto: R. Andi Widjanarko, ISJ)

Lagu yang diciptakan pada 1964 itu menggunakan tempo nada andate, dinyanyikan tidak terlalu pelan, tetapi juga tidak terlalu cepat. Pada sebagian liriknya, diucapkan penuh semangat, seperti  pada lirik “… agar jaya Indonesia, ….”. Suatu lagu yang berkesan agung dan penuh khidmat bagi setiap anggota Gerakan Pramuka.

Dan Addie MS berhasil memimpin puluhan ribu Pramuka DKI Jakarta menyanyikan kedua lagu itu dengan tempo nada yang tepat, sesuai liriknya, dan diiringi korps musik Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta yang menjadikan penampilan dua lagu tersebut semakin berkesan bagi semua hadirin.

Addie MS menjadi dirigen musik untuk 40.000 Pramuka DKI Jakarta. (Foto: R. Andi Widjanarko, ISJ)

Foto-foto: Indonesia Scout Journalist (ISJ) oleh R. Andi Widjanarko, ISJ #003



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline