Lihat ke Halaman Asli

Martha Weda

TERVERIFIKASI

Mamanya si Ganteng

Spekulasi Kasus Ajudan Ini Mirip Kisah Yusuf dan Tante Poti

Diperbarui: 5 Agustus 2022   13:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yusuf dan Istri Potifar (Sumber : Wikipedia)

Hai, Hai.. Akhirnya, setelah bertapa sekian purnama, tak tahan jari-jari ini untuk segera menuangkan isi kepala. Terutama setelah beberapa minggu ini ramai pemberitaan gugurnya seorang ajudan pribadi di rumah atasannya.

Ranah media sosial riuh dengan berbagai spekulasi netizen. Jiwa penulis saya pun menggeliat-geliat ingin berkomentar. Bukan, bukan untuk ikut-ikutan berspekulasi. Sudah cukup banyak yang mereka-reka sebab musabab dan runut-runutan kejadian tragis tersebut.

Terus menerus mengikuti pemberitaan kasus ini, salah satu spekulasi yang terbentuk dan berhembus kencang di masyarakat mirip dengan satu kisah di Alkitab, yaitu Kisah Yusuf dan Tante Potifar.

Jadi, dikisahkan Yusuf yang sudah dijual saudara- saudaranya sebagai budak, akhirnya terdampar di Mesir, dijual kepada seorang kepala pengawal Firaun, bernama Potifar. Yusuf pun bekerja di rumah Potifar sebagian budak.

Disebutkan dalam Alkitab, bahwa Yusuf Ini manis sikapnya dan elok parasnya. Bahasa anak muda sekarang Yusuf ini good attitude dan good looking. Umurnya pun saat itu diperkirakan sekitar 20 tahunan dan masih single.

Melihat sikapnya yang baik ini, Potifar pun senang pada Yusuf, lalu Potifar mengangkat Yusuf menjadi orang kepercayaannya, pelayan pribadinya, dan Yusuf ditugaskan untuk mengurus rumah tangganya serta segala harta milik Potifar.

Tak disangka, tak diduga, ternyata istri Potifar (kita sebut saja, Tante Poti) jatuh cinta pada Yusuf yang masih muda belia. Dari hari ke hari, Tante Poti terus membujuk Yusuf untuk tidur dengannya tetapi Yusuf menolak.

Rasa cinta akhirnya tak tertahankan, hingga suatu siang yang sepi, saat penghuni rumah hanya ada Tante Poti dan Yusuf, Tante Poti memaksa Yusuf bermesraan dengan dirinya di kamar tidur Tante Poti. Tante Poti bahkan menarik baju Yusuf.

Yusuf seorang yang hidup kudus dan tidak mau berbuat dosa, sehimgga Yusuf menolak mentah-mentah ajakan seronok Tante Poti. Bahkan Yusuf meninggalkan bajunya yang ditarik-tarik di tangan Tante Poti dan melarikan diri keluar dari rumah.

Tante Poti pun sakit hati, malu dan tidak bisa menerimaa penolakan Yusuf. Lalu Tante Poti mengadukan hal ini kepada suaminya dalam versi cerita yang berbeda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline