Lihat ke Halaman Asli

Benny Rhamdani

TERVERIFIKASI

Kreator Konten

Masak sih PKS Mau Tinggalkan Prabowo? Miapa Coba?

Diperbarui: 20 Juni 2015   03:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

140291066113087812

[caption id="attachment_343029" align="aligncenter" width="526" caption="Keluar? (Captured by BR)"][/caption]

Tentu semua sudah tahu Timkamnas Prabowo-Hatta bentuk Komite Dana Aspirasi Indonesia Bangkit. Kini memiliki rekening sumbangan kampanye di Bank Mandiri No 122-00-666-00-799 a/n Prabowo-Hatta.

Para pengurus dan susunan personila Komite Dana Aspirasi Indonesia Bangkit ini disahkan berdasarkan SK Koalisi Prabowo-Hatta dengan No.Kep-001/Timkamnas-Relawan/VI/2014, pada tanggal 10 Juni 2014 yang ditandatangani oleh Mahfud MD dan Fadli Zon.

Nah, belakangan banyak yang mempertanyakan PKS yang salah satu politisnya, Mahfudz Siddiq pernah mengingatkan pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, agar tidak meminta-minta bantuan finasial dan uang kepada siapa pun untuk kepentingan pemilu presiden.

Jika meminta-minta tersebut dilakukan Prabowo-Hatta, Mahfudz menegaskan, PKS jadi partai pertama yang keluar dari koalisi.

Di TL Twitter dan facebook saya ramai sekali orang membicarakan ini. Kalau saya sih, sebaiknya nggak perlu dibahas. Masak sih PKS akan tinggalkan Prabowo gara-gara buka rekening? Jelas tidak mungkin:

1. Orang pasti sudah lupa dengan pernyataan Mahfudz. Jadi pernyataan itu anggap saja sebuah kekhilafan.

2. Pindah ke capres sebelah apa iya mungkin? Golput? Lha, masa partai menyarankan golput?

3, Lagian penggalangan dana itu namanya beda dengan capres sebelah yang lebih dulu. Rekeningnya juga beda.  Jadi beda dong.

Jadi menurut saya, nggak usah pula menagih-nagih PKS mundur dari koalisi dengan capres pilihannya. Nanti dibilang tidak istiqomah atuh.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline