Lihat ke Halaman Asli

Mengkondisikan Iklim

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kota Jakarta adalah kota yang selalu menangis yang banyak masalah, ini terjadi karena kurangnya manajemen SDM. Banjir menjadi santapan musiman di kota ini. Untuk menjadi pemimpin di DKI maka Gubernurnya harus mampu membaca iklim, kapan musim hujan dan kemaraunya. Iklim ini sangat mempengaruhi stabilitas nasional Indonesia. Bencana Jakarta adalah bencana yang menasional.

Iklim ini harus menjadi kurikulum penting bagi pemerintah dan warga Jakarta sehingga diharapkan mampu memberikan bentuk preventif terhadap kejadian. Berfikir stategis adalah hal yang sangat diutamakan untuk pemimpin yang merakyat. Belajarlah dari iklim maka akan tahu kita akan gerak yang akan dilakukan. Bisa jadi kalau kita hidup di Jakarta, kita harus mengenali lingkungan sekitar dahulu dan bentuk geografisnya sehingga akan mampu membaca situasi yang ada, kalaupun pada bulan ini musim penghujan maka harus bersiap-siap dan pemimpin di Jakarta harus mewaspadai bencana misalnya banjir. Pembangunan insfrastruktur sangat perlu sebelum terjadinya musim hujan atau ada stategis yang harus ditawarkan pemerintah yang hasilnya bisa diuji bersama masyarakat sehingga kerja preventif bencana ini tersosialisasikan dan mampu menjadi kebutuhan bersama serta sama-sama saling memiliki. Bagi saya ibu kota Jakarta adalah kota strategis yang dijadikan persinggahan Internasional maka pemerintah harus memberikan kebijakan yang mampu mengikat terhadap rakyat tersebut untuk membangun keselarasan Jakarta masa depan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline