Lihat ke Halaman Asli

Segelas Anggur dan Kapal Kertas

Diperbarui: 29 Januari 2016   22:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

segelas anggurmu terhidang bagi jamuan pesta malamku

menggugah rasa, malam berbayang hingga jauh ke seberang

laut sunyi kehilangan ombaknya dan membara di pantai

perahu kertasku hanyut melaju dihembus lamunan

dalam laut anggurmu aku tenggelam ke masa lalu

 

kuketuk pintu-pintu kesunyian di malam buta

dalam nadiku mengalir api, darah yang terbakar cintamu

gigil rindu menyentuh mata bintang-bintang di langit

meteor yang jatuh seakan engkau yang datang

melumat aku dalam gelora birumu yang memadam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline