Lihat ke Halaman Asli

Kita Menjadi Gagak yang Menari-nari

Diperbarui: 12 Juli 2015   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Tangan-tangan setan yang bermain di belakang layar

Lebih suka bangsa ini dipimpin oleh mereka yang “tersandera”

Agar lebih mudah memainkan irama tarian sesuai kehendaknya

Agar mereka bisa tetap berjaya mengangkangi republik ini

 

Sosok “Bung Karno” belum muncul dan belum tergantikan

Namun ketakutan atas kemunculan kembali sosok itu sangat terasa

Sejak awal Era Reformasi  pemimpin kita tercitra “tidak becus”

Suling dan gendang mereka menggiring kita ke dalam suatu tarian

 

Kita tengah digiring menjadi gagak yang tengah asyik menari-nari

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline