Alamat Somay GressSekitar dua minggu lalu, saya sedang berada diseputaran daerah Tajem, tepatnya didaerah Jogjakarta. Siang itu teras panas sekali, dan saya memutuskan untuk berhenti sejenak, sekalian makan siang. Mata saya lalu mulai berburu restoran yang sekiranya memiliki tempat yang nyaman untuk disinggahi, dan menunya memiliki rasa yang enak. Dan benar saja saya menemukanya, nama tempat ini adalah Somay Gress. Dari namanya saja, tempat ini mengandung arti yang mendalam. Gress dalam bahasa indonesai berarti 'baru', 'fresh' (segar). Tak ayal lagi saya lalu mengehntikan mobil saya, untuk makan ditempat ini.
Begitu saya tiba di depan meja pemesanan makanan, saya agak kaget juga. Bukan karena, pelayananya tidak memadai, melainkan karena menu besarnya hanya; somay dan bakso. Tetapi saya kagum juga, karena saya belum pernah melihat bakso yang dikemas, sedemikian rupa sehingga menjadi begitu menggoda untuk dimakan. Jadi kalau boleh saya jelaskn disini, baksonya itu terdiri dari beberapa jenis bakso; bakso ikan, bakso urat, bakso telur, bakso halus, dan bakso besar. Lalu untuk menu somaynya sendiri, ada; somay berwarna hijau, yang didalamnya berisi daging ikan, somay ikan tenggiri, tahu putih, tahu bakso, pare, kubis, kentang dan telur.
Disamping saya berdiri seorang pengunjung yang mengambil menu somay, dan dimix dengan beberapa jenis bakso. Wow...pikir saya, menarik sekali. Saypun turut serta dengan memadukan beberapa menu, antara bakso dengan somay. Rasanya sungguh menarik, saya tidak salah memilih tempat ini sebagai tempat persinggahan saya untuk makan siang. Lidah saya seperti dimanajakan, dan diservis habis-habisan oleh Somay Gress. Rasanya mulut ini tidak ingin berhenti mengunyah nikmatnya. Setiap dari anda penggemar bakso, ataupun somay pasti akan tahu bedanya, mana rasa somay dan bakso yang patut diacungi jempol, atau tidak. Belum lagi ukuran dari menu ini, tergolong medium dan besar tidak ada yang kecil. Lapangan parkir yang luas, diiringi musik pop, sembari makan Somay Gress...aaaah siang yang sempurna. Saat lidah saya mengecap Somay Gress, bau dari ikan tenggiri menguar keluar. Memang dari luar saja, somay ini sudah tercium bau ikan tenggirinya. Terus terang saja, saya berusaha sebisa mungkin untuk mengirit porsi makan somay ini. Alias, tidak ingin menu ini habis begitu saja. Kurang lebih 45 menit lamanya saya berada di gerai Somay Gress, dan hasilnya perut saya kenyang. Sejatinya seperti mendapat jamuan spesial, dari kerajaan Somay. Nyaaam....