Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Tayub

Diperbarui: 2 Juli 2018   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tayubmu menggoyang meluweskan gemulai wiraga

Sampurmu liar terkibas mengalung ke pemujamu

Pilumu bermula

Tayubmu mengguncang pesonamu mengundang

Dalam balutan busana elok pendulum terguncang

Berahi bergolak

Tayubmu adiluhung pemuja sendra menyukai

Saksi elok sejarah peradaban terbangun tak pula ternilai

Lebih sekedar berlembar sawer

Tayubmu melegenda nusantara bangga kaya karsa

Warisan leluhur pesona budaya tiada tara

Tayubmu prasasti abadi

---

Ben Sadhana




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline