Lihat ke Halaman Asli

Ananta Gigih Sepdiharso

Mahasiswa di Universitas Jember

Pengenalan KKN Kolaboratif Kelompok 155 dan Alokasi Survey di Desa Serut Kabupaten Jember

Diperbarui: 31 Juli 2022   22:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan mahasiswa guna melakukan pengabdian kepada masyarakat. KKN juga merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh hampir seluruh perguruan tinggi untuk memenuhi tri dharma perguruan tinggi. Kegiatan KKN di Kabupaten Jember tahun 2022 dilaksanakan dengan kolaboratif.

KKN Kolaboratif merupakan kegiatan KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa di perguruan tinggi se-Kabupaten Jember di bawah naungan pemerintah Kabupaten Jember. KKN kolaboratif merupakan gabungan mahasiswa dari 13 perguruan tinggi yang berbeda. Salah satunya kelompok 155 yang bertempat di Desa Serut Kecamatan Panti.

Kelompok 155 tergabung dari 5 perguruan tinggi yang terdiri dari Universitas Jember, Universitas Islam Jember, Universitas dr. Soebandi, Institut Agama Islam Al-Qodiri, dan STIE Mandala dengan Dosen Pembimbing Lapangan bapak Noga Faisol, M.M. Mahasiswa ini bekerja sama dalam menjalankan program kerja yang diemban selama KKN yaitu memvalidasi data yang merupakan tugas langsung dari Pemerintah Kabupaten Jember melalui Aplikasi DTKS.

Oleh karena itu, dengan adanya tugas ini mahasiswa kelompok 155 mengadakan pertemuan dengan jajaran perangkat desa dalam rangka pengenalan awal mahasiswa KKN Kolaboratif dan terkait program yang ditugaskan. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa, Wakil Kepala Desa, dan Kepala Dusun Desa Serut. Pertemuan tersebut bertempat di Balai Desa Serut Kecamatan Panti.

Adanya pertemuan tersebut dilakukan supaya pihak-pihak yang bersangkutan dapat membantu mahasiswa dalam mengerjakan tugas yang diemban serta memudahkan dalam mencari informasi selama melakukan survei di lapangan. Selain itu, antara mahasiswa dengan jajaran perangkat desa diharapkan mampu membangun komunikasi dan koordinasi yang baik agar nantinya dapat tercipta data yang sesuai kenyataan di lapangan.

Berdasarkan pertemuan tersebut diperoleh informasi dari Kepala Desa Bapak Abdul Asis, bahwa di Desa Serut terdapat 6 Dusun. Dusun tersebut yaitu Dusun Krajan, Dusun Badean Kulon, Dusun Badean Wetan, Dusun Mencek, Dusun Kasian, dan Dusun Karang Anom. Dari informasi tersebut kelompok 155 melakukan survey ke beberapa dusun. 

Salah satunya yaitu dusun Karang Anom yang dinaungi oleh Kepala Dusun Bapak Selamet. Informasi dari Bapak Selamet bahwa Dusun Karang Anom sendiri termasuk juga Dusun Krajan dan Dusun Mencek bahwa kebanyakan warganya masuk ke dalam ekonomi menengah ke atas. Sebaliknya untuk Dusun Kasian, Badean Kulon dan Badean Wetan termasuk ekonomi menengah ke bawah dan DTKS nya melonjak.

Dengan adanya program ini diharapkan dapat membantu Desa Serut dalam mengatasi data-data yang kurang sesuai.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline