Lihat ke Halaman Asli

Berantas Pelecehan Seksual Sejak Dini!

Diperbarui: 12 Agustus 2022   21:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari (11/08) - Penjaringan kesehatan merupakan salah satu kegiatan yang rutin dilakukan oleh Puskesmas setempat yaitu Puskesmas Kagok di SDN 05 Wonotingal. 

Tetapi dalam kegiatan penjaringan kesehatan yang dilakukan terhadap siswa SDN 05 Wonotingal kali ini, terdapat tambahan kegiatan yang tak kalah pentingnya yaitu sosialisasi mengenai kesehatan reproduksi. Kegiatan sosialisasi mengenai kesehatan reproduksi ini dilakukan oleh Puskesmas Kagok karena isu ini merupakan suatu hal yang menjadi perhatian khusus Puskesmas belakangan ini.

Sosialisasi mengenai kesehatan reproduksi dilakukan terhadap siswa kelas 6 SDN 05 Wonotingal. Siswa kelas 6 SD sendiri sudah mulai memasuki masa pubertas, sehingga isu kesehatan reproduksi sangat penting untuk dipahami karena sudah semakin relevan dengan kehidupan mereka.

Sehubungan dan bersamaan dengan sosialisasi mengenai kesehatan reproduksi melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada hari Senin, 18 Juli 2022, dilaksanakan juga "Gerakan Anti Pelecehan Seksual" pada siswa SDN 05 Wonotingal oleh Bella Averina Jonathan, mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. 

Pelecehan seksual sendiri merupakan suatu hal yang dapat ditemui, bahkan dapat dialami oleh semua orang, tak terkecuali siswa. Maka merupakan suatu hal yang penting untuk diberikan pemahaman mengenai pelecehan seksual sehingga siswa dapat mengetahui apa yang termasuk pelecehan seksual dan bagaimana cara menyikapinya jika hal tersebut terjadi.

dokpri

Dalam program kerja ini, para siswa dijelaskan mengenai kesehatan reproduksi dan khususnya mengenai pubertas yang kemungkinan besar sedang mereka alami dengan umur mereka yang sekarang ini, sebelum masuk ke pembahasan utama mengenai pelecehan seksual. 

Siswa diberikan pemahaman mengenai batasan-batasan perlakuan orang lain terhadap tubuh mereka sendiri, apa yang tidak boleh dilakukan orang lain terhadap tubuh mereka, dan apa yang dapat mereka lakukan ketika mengalami kejadian yang tidak mereka inginkan tersebut. Untuk mendukung program kerja ini, juga ditempel poster anti pelecehan seksual di papan mading yang berada di sekolah tersebut.

Penulis: Bella Averina Jonathan (Fakultas Psikologi)

Lokasi: Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Semarang

DPL: Farid Agushybana, SKM, DEA, Ph.D




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline