Lihat ke Halaman Asli

Bayu Osborne

π—–π—Όπ—»π˜π—²π—»π˜ π—ͺπ—Ώπ—Άπ˜π—²π—Ώ

Ini Dia Alasan Kenapa Orang Tidak Mau untuk Keluar dari Grup WhatsApp

Diperbarui: 15 Januari 2023 Β  03:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: https://nextren.grid.id/

Grup chatting yang dimiliki seseorang di media sosial biasanya akan semakin bertambah seiring bertambahnya pertemanan mereka di dunia nyata. Mulai dari grup teman masa kecil, grup alumni sekolah, grup komunitas hingga grup keluarga.

Salah satu grup yang sering dibuat oleh masyarakat Indonesia yakni Grup Whatsapp. Β Fitur ini memungkinkan penggunanya untuk mudah berkomunikasi dengan berbagai orang sekaligus dalam satu chat obrolann.

Seperti yang diketahui, grup WhatsApp dapat menampung hingga 1.024 kontak dalam satu grup. Dengan jumlah anggota yang begitu banyak akan membuat notifikasi di handphone anda bakal banyak. Belum lagi, ketika pembicaraan dalam grup tersebut kurang relevan yang membuat permasalahan muncul sehingga orang untuk keluar dari grup WhatsApp tersebut.

Eits, tapi kamu tidak boleh berfikir negative dulu yah. Karena ada sebagian orang yang akan tetap berada dalam grup tersebut meskipun mereka terganggu. Kenapa? Mungkin ini beberapa alasan mereka untuk bertahan yah.

Foto: https://kaltim.tribunnews.com/

1. Akan adanya informasi penting yang akan diinfokan dalam grup tersebut, sehingga mereka tidak mau melewatkan informasi tersebut

2. Agar mudah berkomunikasi antar pengguna dalam satu ruang chat yang sama, tanpa harus mengirimkan ke masing-masing pengguna.

3. Grup WhatsApp memiliki koneksi komunikasi antar pengguna yang efektif.

4. Adanya tekanan sosial yang membuat orang tersebut harus berada di grup WhatsApp tersebut. Bahkan sebagian orang tidak mau dianggap menjauh dari kelompok ketika ia keluar dari grup WhatsApp tersebut.

5. Kemungkinan orang tersebut sudah memiliki kebiasaan berada didalam grup WhatsApp tersebut sehingga ia merasakan adanya grup tersebut menjadi bagian dalam kebiasaan sehari-hari mereka.

Namun, setiap pengguna berhak atas pilihan mereka yah, apakah mereka mau bertahan atau tidak bertahan dalam grup WhatsApp tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline