Lihat ke Halaman Asli

Bayu Cahyadi

Penikmat Sastra

Merasakan Ketenangan Jiwa dan Kebahagiaan

Diperbarui: 9 Desember 2020   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hati manusia mudah terusik ketenangannya. Beberapa hal penyebabnya adalah beban pekerjaan, was-was, cemas, gelisah, frustrasi, jengkel, dan selalu ada saja kejadian-kejadian tidak menyenangkan yang kita temui setiap hari, walaupun itu hanya sebatas menunggu antrean panjang kasir di swalayan. Seakan-akan kebahagian dan kegembiraan itu sulit dimiliki.


Pola fikir manusia terhadap sesuatu cenderung sempit dan terfokuskan pada hal yang buruk, entah mengapa seseorang sangat sulit memposisikan perspektif dan sudut pandang masalah dari sisi yang baik. Bisa saja mesin kasir itu sedang terjadi kendala teknis sehingga memungkinkan untuk mencatat barang dan nominal harganya secara manual.


Ada seorang pelayan restoran yang seandainya tidak sengaja menumpahkan sisa mangkuk sup yang masih ada kuahnya sedikit pada sepatu kita karena kita sedang berada di dekatnya dan menyenggolnya. Dari sini kita praktikkan, kita bisa bersikap dengan tenang dengan hanya mengelap sepatu kita tanpa harus mengeluarkan energi besar untuk marah, protes, jengkel pada pelayan itu karena alasan tersebut. Sikap memaafkan membuat kita lebih anggun dan elegan, masalah yang seharusnya kecil tidak perlu kita besar-besarkan. Tidak ada konflik atau mungkin perdebatan panjang yang terjadi mengenai hal itu.


Pada intinya tidak ada alasan untuk tidak bisa menjadi orang yang bahagia di dunia ini. Kita bisa melakukan perbuatan baik yang bisa kita lakukan dengan memusatkan hal-hal kecil. Contohnya memberi makan seorang tunawisma, mentraktir teman makan di restoran, mengajak keluarga wisata ke taman bunga, atau membersihkan kandang kucing Anda setiap hari :D. Lakukanlah pekerjaan yang membuat Anda merasa bahagia, memang nilai pekerjaan itu tidak terlalu penting bagi Anda namun sangat berharga bagi yang lain. Maka, berbahagialah hari ini. Dengan perasaan yang selalu bahagia hati Anda akan merasakan ketenangan jiwa. Semangat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline