Lihat ke Halaman Asli

Jazir Hamid

PLAT AB I Pelaku Wisata

Home Learning Problem, dari Paket Data hingga Naiknya Tekanan Darah

Diperbarui: 26 Juni 2020   22:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi anak belajar di rumah. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Selama Pandemi Covid-19, penerapan proses belajar mengajar terhadap siswa menjadi berbeda, dari pembelajaran luring (tatap muka) menjadi pembelajaran daring (online) sejak pertengahan bulan Maret 2020.

Inilah sebuah jalan keluar untuk sistim pembelajaran yang dapat diterapkan saat pandemi covid-19, dengan melakukan pembelajaran daring (online learning/ online classroom).

Hal ini tampaknya memberikan dampak positif bagi pendidik dan peserta didik untuk belajar secara daring. Awalnya hal ini disambut ceria dan penuh suka cita oleh kebanyakan siswa, namun di tengah perjalanan prosesnya banyak mengalami kendala dan jauh berbeda dari apa yang dibayangkan.

Banyak yang mengeluh lantaran tidak memiliki cukup kuota untuk bisa mengikuti tugas-pelajaran via daring. Akhirnya, mereka saling ketemu untuk memecahkan masalah tugas daring dari Bapak Ibu Guru.

Banyak hal yang dibicarakan, dari pertanyaan bisa kekirim belum tugasnya, bisa kebuka belum gambarnya, paket dataku habis, bagaimana ini dan segala macamnya.

Sehingga, kebijakan social distance atau berjaga jarak pun tidak dipatuhi karena mau tidak mau mereka memilih untuk berkumpul dengan adanya masalah kuota serta akses internet atau lemahnya jaringan Internet di tempat masing masing.

Inilah yang seringkali menghambat kemampuan performa siswa dalam menyelesaikan tugas. Tugas terlambat dikumpulkan karena masalah jaringan, panik, cemas dan stres.

Seperti yang dikeluhkan orang tua siswa di sekitar tempat tinggal saya. Bahwa anaknya mengalami kenaikan tekanan darah karena menerima banyak tugas lewat Hp "Iki piye kok malah dadi ngrepotke bocah, kon sinau daring kok malah njengking(Bagaimana ini kok malah jadi merepotkan anak, suruh belajar daring kok malah tepar), keluh Ibu Sitiyem (bukan nama sesungguhnya) .

Karya Siswa Saat Home Learning. Foto Doc. Jazir Hamid

Ia mengeluh karena tugas yang diberikan secara online lebih banyak daripada tugas yang diberikaan saat di sekolah sebelum menggunakan cara sekarang.

Sejak belajar dengan daring di rumah tugasnya melebihi tugas ketika di sekolah, menyebabkan tensi naik karna nguprek HP terus-terusan selama berjama-jam untuk mengerjakan tugas-tugas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline