KKN UIN Walisongo Gelar Perlombaan Semarak HUT RI ke-80 di Dusun Srandil bersama Karang Taruna

Sepakung, 10 Agustus 2025 --- Dalam rangka mengimplementasikan program pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN MIT) Posko 44 UIN Walisongo Semarang turut ambil bagian memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Bertempat di Dusun Srandil, Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, mahasiswa KKN Bersama dengan Karang Taruna Sido Rukun menyelenggarakan rangkaian perlombaan selama dua hari. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah untuk menghidupkan semangat kemerdekaan, tetapi juga sarana mempererat rasa persaudaraan dan solidaritas di tengah masyarakat.

Sumber: Tim Dokumentasi KKN Posko 44

Rangkaian acara dimulai sejak Jumat malam, 9 Agustus 2025, dengan persiapan dan penataan lokasi. Keesokan harinya, Sabtu pagi 10 Agustus 2025, pukul 08.00---12.00 WIB, di halaman kediaman Bapak Nawawi digelar perlombaan kategori Sekolah Dasar dan Pra-Sekolah Dasar. Anak-anak antusias mengikuti berbagai lomba seperti karet sedotan estafet, tiup balon di benang, makan biskuit, pensi di botol, mewarnai gambar, dan beberapa permainan seru lainnya.

Malam harinya, pukul 19.00---22.00 WIB, giliran kategori wanita dewasa  yang memeriahkan panggung perlombaan. Berbagai cabang lomba seperti cantol ceting, dan joget beling sukses menghadirkan tawa, sorakan, dan keceriaan yang menghangatkan suasana malam.

Kemeriahan berlanjut pada Minggu malam, 11 Agustus 2025, pukul 19.30 WIB, di halaman depan Masjid Dusun Srandil. Lomba kategori Pria Dewasa berupa bola voli terpal berlangsung sengit namun penuh sportivitas, diikuti oleh warga dan mahasiswa KKN. Pertandingan berakhir sekitar pukul 22.00 WIB, meninggalkan kesan mendalam bagi peserta maupun penonton.

Sumber: Tim Dokumentasi KKN Posko 44

Melalui lomba-lomba Agustusan ini, nilai-nilai nasionalisme diupayakan untuk ditanamkan sejak dini, khususnya kepada generasi muda, sekaligus membangun hubungan yang harmonis antara mahasiswa dan masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat rasa persatuan dan saling mendukung di antara semua lapisan masyarakat.

Ketua panitia mengapresiasi keterlibatan lebih dari 50 warga dalam seluruh rangkaian kegiatan, menyatakan bahwa tingginya partisipasi menjadi bukti kuatnya semangat gotong royong warga Dusun Srandil. Sementara itu, mahasiswa KKN Posko 44 berharap semangat kebersamaan yang terjalin dapat terus menyala dan diwariskan kepada generasi mendatang.