Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer Itu Terindikasi Menderita 1/2 Psikopat?

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Menurut para ahli, 1 % penduduk dunia terindikasi menderita penyakit psikopat. Psikopat adalah gangguan jiwa tanpa tanda kegilaan umumnya. Atau bukan gangguan jiwa yang seperti orang gila yang bersliweran di jalan ketawa-ketiwi dengan rambut awut-awutan, namun ini penderitanya terlihat normal dan bahkan memesona sekitar tapi ternyata kenyataan sebenarnya ia menderita penyakit gangguan kejiwaan. Mereka sadar sepenuhnya dengan apa yang mereka lakukan.
.
Inilah perbandingan tingkah laku kompasianer dengan ciri-ciri psikopat umumnya.
.
- Sering berbohong, fasih dan dangkal.
.
.  Psikopat seringkali pandai melucu dan pintar meramu kata, secara khas berusaha tampil dengan pengetahuan di bidang sosiologi, psikiatri, kedokteran, psikologi, filsafat, puisi, sastra, dan lain-lain. Seringkali pandai mengarang cerita yang membuatnya positif, dan bila ketahuan berbohong mereka tak peduli dan akan menutupinya dengan mengarang kebohongan lainnya dan mengolahnya seakan-akan itu kenyataan.
.
.  Banyak kompasianer secara tidak langsung berbohong terus-menerus dengan menutupi siapa dirinya sebenarnya, di balik status abal-abal, termasuk penulis sendiri.
.
- Merasa dirinya hebat.
.
. Ini bisa dihubungkan dengan kelakuan kompasianer di kompasiana ini. Seorang kompasianer akan merasa dirinya hebat ketika tulisannya mampu dihit ribuan pembaca dan puluhan vote, apalagi jika ditambah masuk kolom HL atau TA.
.
. Baru-baru saja ada yang berbangga diri, tulisannya dibaca 27ribu lebih lewat postingan. Lalu esoknya ia memposting lagi tulisan dengan nada sedikit emosi bahwa tulisannya yang dihit banyak pembaca itu dihapus oleh admin.
.
. Contoh merasa hebat lainnya, tidak terima dan ngamuk-ngamuk ketika postingannya dihapus admin, dikarenakan melanggar aturan. Lalu memposting tulisan lagi, keberatan atas penghapusan tersebut, serta merasa tidak diperlakukan tidak adil. Ciri-ciri seseorang merasa dirinya hebat.
.
- Tidak punya rasa sesal rasa bersalah.
.
. Ada beberapa kompasianer yang ketika mengomentari tulisan yang berseberangan dirinya dengan nada-nada kasar, membunuh karakter dan nyinyir, tidak merasa bersalah sama sekali ketika melontarkan komentar, seperti "otak onta" "logika onta" "orang dungu seperti anda belajar dulu lagi", dll.
..
...
..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline