Bapas Wonosari Gelar "Bapas Wonosari Got Talent" Meriahkan HDKD 2022

Wonosari - Dalam rangka menyemarakkan Hari Dharma Karya Dhika ke-77 Tahun 2022, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Wonosari menggelar lomba seni dengan tajuk "Bapas Wonosari Got Talent" yang berlangsung di Aula Bapas Wonosari, Kamis (4/8). Kegiatan ini diikuti oleh klien pemasyarakatan serta pegawai Bapas Wonosari.

Kabapas Wonosari Nugroho Dwi Wahyu Ananto mengatakan bahwa gelaran lomba seni ini untuk menyemarakkan HDKD Tahun 2022 dan mengasah kemampuan seni para klien maupun pegawai Bapas. Sebelumnya, Bapas Wonosari juga telah mengikuti lomba olah raga tenis meja dan bulutangkis bersama jajaran UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham DIY.

"Menyanyi dan menggambar bisa menjadi sarana refreshing bagi kita semua, melalui Bapas Wonosari Got Talent ini sebagai wadah ekspresi musikalisasi dan seni gambar para klien maupun pegawai," tutur Nugroho.

10 orang klien mengikuti ajang lomba menyanyi ini, membawakan lagu sesuai dengan kesenangannya. Masing-masing mengekspresikan olah vokalnya, dan terlihat beberapa klien yang nampak malu-malu. Suara fals kerapkali terdengar maupun lirik yang tidak hafal, membuat penonton saling tertawa. Tampil sebagai juri yakni Kasubsi BKA Wakija, PK Muda Pedro Soares, dan APK Mahir Supriyanto.

Pegawai Bapas Wonosari bernyanyi dengan penuh energik (Dok: Humas Bapas Wonosari) 

Tidak ketinggalan, para pegawai Bapas Wonosari juga menyumbangkan suara merdunya mengikuti lomba bernyanyi ini. Selain menyanyi, para pegawai juga mengikuti lomba menggambar dan mewarnai. Masing-masing perwakilan Subseksi BKD, BKA dan Urusan Tata Usaha saling unjuk gigi menampilkan talentanya.

Salah satu pegawai, Dwi Asdono mengungkapkan meskipun dirinya tidak mahir dalam bernyanyi, namun tetap percaya diri untuk membawakan lagu yang digandrunginya. Menurut Asdono bernyanyi merupakan ekspresi personal untuk refreshing kepenatan dan rutinitas pekerjaan sehari-hari.

"Yang terpenting adalah berani unjuk gigi, dengan bernyanyi saya mendapat kesenangan batin dan sejenak penat dapat hilang," ujar Asdono.

Pegawai Bapas Wonosari menunjukkan hasil karya gambarnya (Dok: Humas Bapas Wonosari) 

Pegawai lainnya, Hizbullah yang mengikuti lomba menggambar dan mewarnai mengungkapkan bahwa melalui menggambar dirinya bisa menuangkan dan memvisualisasikan imajinasinya dalam kertas. Sosok putra asli Gunungkidul ini, menggambar pemandangan pegunungan dengan latar laut yang biru. Dirinya terinspirasi dari tanah kelahirannya yang damai, indah dan nyaman yakni Gunungkidul Handayani.

"Gambar saya ini adalah imajinasi dalam pikiran tentang suasana syahdunya Gunungkidul dengan bukit dan lautnya yang indah," pungkas Hizbullah.

Di akhir acara, dewan juri mengumumkan para pemenang lomba seni ini. Tampil sebagai juara pertama lomba menyanyi kategori klien yakni Sugeng, sedangkan kategori pegawai yakni Anik Sri Wulandari. Sementara itu lomba menggambar dimenangkan oleh PK Luh Fita Meitasari. Menurut dewan juri, semua peserta memiliki bakat dan potensi dalam bidang kesenian, namun karena ini adalah perlombaan harus ada yang keluar sebagai pemenang.

"Semoga dengan acara Bapas Wonosari Got Talent ini, bisa menambah rasa kebersamaan kita dan turut mensukseskan gelaran HDKD tahun 2022," pungkas Pedro Soares.

(Humas Bapas Wonosari)