Lihat ke Halaman Asli

Bapas Klaten Keren

Melaksanakan Penelitian Kemasyarakatan,Pendampingan,Bimbingan dan Pengawasan

Minimalkan Tindakan Bullying,Tim Bapas Klaten Lakukan Sosialisasi dan Edukasi di SMP Pangudi Luhur 1 Klaten

Diperbarui: 9 Desember 2022   15:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri 

Klaten_ Tim Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Klaten menjadi salah satu narasumber dalam seminar pendidikan karakter dengan tema "Aku Generasi Hebat" yang dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur 1 Klaten (9/12).

Kegiatan dibuka pada pukul 07.30 WIB oleh Febi dari Tim Bapas Klaten. Kegiatan seminar ini diikuti sekitar 400 siswa yang dibagi menjadi 2 sesi dimana pada sesi I diikuti oleh siswa laki-laki dan kegiatan sesi II diikuti oleh siswi perempuan.

Pembukaan seminar ini diawali dengan permainan seru untuk membangkitkan semangat peserta dilanjutkan dengan pemaparan tentang tugas dan fungsi bapas yang disampaikan oleh Ratih, Pembimbing Kemasyarakatan Madya Bapas Klaten. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi "Generasi Hebat Anti Bullying" yang disampaikan oleh Heri, Pembimbing Kemasyarakatan Madya Bapas Klaten, melalui metode penyampaian interaktif yang berhasil menarik perhatian peserta.

"Anak generasi hebat itu adalah anak yang dapat menunjukkan prestasi yang tinggi dan tidak mengalami perundungan maupun menjadi pelaku perundungan selama pertumbuhannya," ujar Heri.

whatsapp-image-2022-12-09-at-10-50-18-1-6392ed7dc3bdbf788172c993.jpeg

Seminar ini menekankan pada topik bullying dan cyber bullying, pasal yang terkait dengan bullying, dampak dan sanksi serta tindakan yang dapat dilakukan ketika mengalami bullying.

Siswa-siswi mengikuti seminar dengan antusias dan berperan aktif pada sesi tanya jawab serta pengalamannya tentang bullying.

Keterlibatan Bapas Klaten dalam sosialisasi seperti ini merupakan langkah preventif yang dilakukan dengan tujuan agar semakin banyak generasi muda yang terhindar dari perilaku menyimpang berkonsekuensi dengan hukum. Semakin banyak langkah preventif yang dilakukan diharapkan mampu menekan jumlah anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) di masa mendatang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline