Raden Rara Nike Ratnadila Kusnadi atau yang lebih dikenal Nike Ardilla siapa yang tidak kenal dengan sosok penyanyi, model, artis sinetron yang satu ini. Putri pasangan Raden Edy Kusnadi - Nining Ningsihrat lahir 27 Desember 1975 dan meninggal pada 19 Maret 1995 dalam usia 19 tahun dengan meninggalkan sejuta prestasi dan kenangan.
Mengawali debut dari usia yang sangat muda dengan nama panggung Nike Astrina dengan album Hanya Satu Nama dan cukup diterima masyarakat sampai terjual 150.000 copy. Disusul kemudian album lainnya termasuk album kompilasi , namun kurang begitu sukses dipasaran.
Baru pada tahun 1989 lewat album Seberkas Sinar karya Dedy Dores mencetak hits dan langsung menjadi idola masyarakat. Nike Ardilla dan Deddy Dores seperti ditakdirkan menjadi hits maker, album berikutnya seperti Seberkas Sinar, Bintang Kehidupan, Nyalakan Api, Matahariku, Biarlah Aku Mengalah, Biarkan Cintamu Berlalu laris manis dipasaran.
Ditangan pencipta lagu lain pun Nike Ardilla mencetak sukses seperti Duri Terlindung, Suara Hatiku, Sandiwara Cinta, Mama Aku Ingin Pulang, single dan album kopilasi semua diterima dengan baik. Begitu juga di model, sinetron dan film wira-wiri dilayar kaca dan layar lebar , sunnguh sosok anak muda yang multi talenta.
Berita kematiannya yang tragis akibat kecelakaan mobil di Bandung menjadi berita kematian yang fenomenal, diliput media hampir tiga bulan. Banyak yang tidak percaya akan kematiannya apalagi fans setia Nike Ardilla.
Semua tersentak dan merasa memiliki dan dekat dengan dia. Sontak semua yang berbau Nike Ardilla laris manis mulai dari kaset, CD, t-shirt atau pernak-pernok yang bergambar Nike pasti laku keras dan menjadi berkah untuk produsen dan pedagang. Termasuk fenomena bermunculnya penyanyi dengan suara, style atau genre bernuansa Nike Ardilla. Tercatat ada Nafa Urbach, Ratna Dilla, Dike Ardilla, Lia Nathalia, Wulan Ardina atau Wulan Jameela, Elliza, Reny Sylvia dan masih banyak lagi.
Album mereka langsung diserbu penggemar Nike Ardilla, namun hanya bertahan satu album atau beberapa album saja. Rata-rata mereka hanya bermodal suara mirip Nike dan tidak memiliki karakter sehingga hanya sekedar lewat hanya yang memiliki karakter seperti Nafa Urbach dan Wulan Jameela yang masih eksis sampai sekarang.
Belakangan muncul lagi fenomena gadis yang punya wajah dan suara yang mirip dengan Nike Ardilla, semua mengakuinya. Tetapi sampai kapan mereka akan bertahan dengan meniru karakter sang idola.
Sosok Nike Ardilla takan tergantikan sampai kapanpun, suaranya, bakat actingnya, body language , kebaikannya, kegiatan sosial, perhatian pada teman juga pada sesama.