Lihat ke Halaman Asli

Ardi Bagus Prasetyo

Praktisi Pendidikan

Apa yang Membuat Aurelien Tchouameni Begitu Diminati Real Madrid?

Diperbarui: 16 Juni 2022   08:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber: caughtoffside.com)

Jawara Liga Champions Musim 2021/2022 berasal dari Negeri Matador yakni Real Madrid telah mengumumkan secara resmi tentang transfer pemain muda teranyar asal klub AS Monaco yakni Aurelien Tchouameni. 

Berdasarkan laman resmi club, Los Blancos telah mencapai kesepakatan dan telah mengeluarkan biaya transfer senilai Rp 1,2 trilliun. Pemain berkebangsaan Prancis tersebut dikabarkan juga telah menandatangani kontrak berdurasi 6 musim yakni hingga 2028.

Jika dilihat dari usia, sebenarnya pemain kelahiran 27 Januari 2000 tersebut masih berusia 22 tahun dan masih sangat muda untuk dihargai Real Madrid hingga mencapai angka 100 juta euro. 

Tetapi di sisi lain, Real Madrid memang membutuhkan gelandang sekaliber Tchouameni demi membantu upaya klub dalam meregenerasi skuad sehingga mampu menjaga konsistensi penampilan di musim depan. Lalu, apa yang membuat wonderkid bernama lengkap Aurelen Djani Tchouameni tersebut begitu menarik minat Real Madrid musim ini?

Jika dilihat dari rata-rata usia pemain Real Madrid saat ini mengutip dari Transfermarkt, rata-rata usia pemain Real madrid berada di usia 27,54 tahun. 

Beberapa pemain yang telah menginjak usia lebih dari 30 tahun yakni Courtois (30), Eden Hazard (31), Marcelo (34), Gareth Bale (32), Kroos  (32), Modrid (36), Benzema (34), dan isco (30) hal tersebut membuktikan jika skuad Real Madrid memang membutuhkan regenerasi di beberapa sektor demi bisa bersaing pada kompetisi musim depan. 

Khusus di sektor gelandang, Real Madrid tak dapat jika terus mengandalkan Kroos, Modric, dan Casemiro di setiap pertandingan hal tersebut dipengaruhi oleh faktor usia dan juga produktivitas yang kian menurun tiap musimnya. 

Gelandang-gelandang seperti Isco, Fede Valverde, Dani Ceballos, dan Camavinga masih harus diberikan jam bermain lebih agar semakin padu dan mampu bermain sesuai dengan intruksi dari Carlo Ancelotti. Kedatangan Tchouameni musim ini juga diharapkan dapat menjadi alternatif serta proyeksi jangka panjang club dalam menciptakan pemain berposisi gelandang yang berkualitas.

Melansir dari laman Transfermarkt, Tchouameni menunjukkan performa yang memukau selama bermain di AS Monaco musim lalu. Gelandang bertahan berpostur tinggi 187 tersebut, telah memainkan hampir 46 pertandingan di semua ajang musim ini dan membukukan 5 gol dan 7 assist. 

Tak hanya itu, musim 2021/2022 tercatat menjadi musim terbaiknya di AS Monaco karena berhasil menjadi pilihan utama dan selalu menjadi starter hampir di semua pertandingan yang dimainkan AS Monaco musim tersebut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline