Micro Puisi: Ramadan dan Jiwa yang Menghayati
Diperbarui: 16 Maret 2024 02:30
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi
Micro Puisi | Ramadan dan Jiwa yang Menghayati
ramadan dan jiwa yang menghayati
sebulan penuh lamanya menghayati
ujian keimanan dari lapar dahaga diri
panca indera juga harus tetap terkendali
dari godaan nafsu yang menodai rohani
dan dari tabiat buruk yang menyakiti hati
(ramadan dan jiwa yang menghayati, 2024)
Puisi kedua dari sembilan rincian judul puisi tentang Ramadan, khususnya tentang Ramadan dan Jiwa yang Menghayati. Semoga bermanfaat.