Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan SATU per SATU PUISI dari SEMBILAN rincian PUISI tentang MASA DEPAN. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

FOLLOW

Nano Puisi: Menaruh Pusaka di Otak

2 Agustus 2022 03:00 |

Diperbarui: 2 Agustus 2022 03:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Menaruh Pusaka di Otak

sebelum menaruh pusaka di otak
dibersihkan dulu wadah dan isinya
dari semua yang bisa mengotori otak
setelah benar bersih baru menaruhnya

menaruh pusaka di otak
dengan logika suci otak
agar setiap menalar
selalu benar

(menaruh pusaka di otak, 2022)

Puisi kesebelas dari duabelas rincian puisi tentang Menaruh Pusaka, khususnya tentang Menaruh Pusaka di Otak. Semoga bermanfaat.

BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Lihat Konten Puisi Selengkapnya

Konten Terkait

Nano Puisi: Ramadan dan Piramida Kebutuhan

Nano Puisi: Hari Rayanya Jiwa

Nano Puisi: Mudiknya Perasaan

Nano Puisi: Hari Rayanya Kalbu

Nano Puisi: Jejak Ramadan Tatkala Meninggalkan

Nano Puisi: Menempelkan Niat pada Keyakinan

Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline