Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Nano Puisi: Janganlah Dibuka-buka
mengemasi rasa untuk ditempatkan yang semestinya jangan terus-terusan ditempelkan ke diri capek nanti kali-kali ditaruh saja di nun jauh di sana apakah bisa masak setiap detiknya dikendalikan tanpa jeda henti
rasa yang datang silih berganti melengahkan diri naik turunnya emosi bisa sebabkan salah persepsi memendekkan sumbu aqali mudah tersuluti api
sudahlah kemasi saja ia serapat-rapatnya janganlah dibuka-buka meski sedetik jua
diamkan saja ia disana mendiami diamnya tak perlu menjemputnya di tempat beda
tunggulah hingga ia menetaskan dewasa menampakkan rasa dan wajah aslinya