Lihat ke Halaman Asli

Bambang Subroto

Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Memahami Sebab Musabab

Diperbarui: 17 Oktober 2022   06:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mountain Shadow" karya Shiro Kasamatsu  -  Bersumber dari twitter Marysia

Semalam rintik. Tak tik tok menuju riuh bisik. Masih sulit untuk menelisik, ini pertanda buruk atau baik. Akankah riang kan menjelang ? Atau benci tak ada lagi. Pergi sesuka hati.

Kabut menuruni lembah. Mereka hampir menyentuh tanah. Saat hujan datang, suram sebentar. Tak lama kemudian, bukit itu berangsur "padhang njingglang". Ada sinar cemerlang datang seperti  yang dijanjikan.

Jari bunga mulai memekar. Menengadah tak terlihat susah. Tak tiarap lagi. Keindahannya memperdengarkan degup. Terdengar merdu sekali.

Sayap-sayap burung membawa aroma wangi pula. Giras, tak mudah ditangkap. Walau hanya ingin didekap, mereka ingin bebas tidak tersekap.

Senandung hujan Oktober memantik kepedihan. Mungkin ini dampak hukum sebab akibat. "Nora ana samubarang kang tanpa sebab. Nihil sine causa." 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline