Lihat ke Halaman Asli

Bambang Subroto

Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Tak Diam di Minggu Kelam

Diperbarui: 23 Januari 2022   08:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Berkemah"  -  dokpri besubroto

Hati menghutan, liar dan membelukar, yang menyeramkan. Lalu terhanyut, di hingar bingar, keresahan terdalam.

Di minggu kelam, perlu nyenyak dan diam, membakar bosan. Walau gusar, pikirkan masa depan, tidak tersamar.

Kelamnya hari, tergantung hati, yang memegang kendali. Jika maunya susah, susah jadinya, slalu gelisah. Jika berbahagia, aral melintang, bukan halangan. Kendala hati, bersumber dari dalam, memanen dendam.

Di minggu ini, bukanlah minggu kelam, meremuk redam. Tapi minggu yang cerah, gegap gairah, hidup yang indah.

Tak baik "ngobong ati", membakar hati, hangus sendiri. Dan menggetarkan gunung, runtuhkan mendung, gegara bingung.

Di minggu ini, salurkan iri, dan mengarahkan dengki. Merapatkan yang renggang, rasa ditenggang, di jalan lempang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline