Setiap penulis, mempunyai ritual saat menulis yang berbeda. Ada yang suka menulis saat dini hari, ada yang suka menulis di kafe, termasuk ada yang wajib ditemani secangkir kopi.
Kalau saya, saya bisa menulis kapan saja. Bisa pagi, siang, atau malam, asalkan tidak dini hari hehehe. Terus, saya wajib menulis di kamar sendiri. Ditemani secangkir teh manis, setoples camilan, dan mendengar musik. Jadi mengetik sambil bernyanyi hehehe.
Nah, salah satu musisi muda favorit saya adalah Rizky Febian. Putra sulung dari Sule ini selain suaranya bagus, lagu-lagunya enak semua. Sama siapapun dia berduet, selalu keren, termasuk dengan penyanyi negeri Jiran, Aisyah Aziz lewat lagunya Indah Pada Waktunya.
Beberapa waktu lalu, seperti biasa saat hendak menulis, saya membuka dulu youtube di laptop. Saya cari lagu-lagu favorit saya. Eh, ada duet Rizky Febian dengan Mahalini. Judul lagunya Satu Tuju.
Walau tidak mengikuti berita infotaiment, tapi saya tahu, kalau mereka ini pacaran. Dan memang chemistery mereka sangat dapat saat duet membawakan lagu ini. Penuh penghayatan pula. Dan seperti biasa, lagunya keren. Saya pun mengulang kembali lagu itu. Nah, saat mendengar kembali, saya mendengarkan liriknya baik-baik. Sampai saya mendengar lirik, Walau Amin Kita Tak Sama.
Saya pun segera googling sekadar mencari info seputar Mahalini. Dan benar, agama mereka berbeda. Mahalini yang bernama lengkap Nih Luh Ketut Mahalini Ayu Raharja asli dari Bali dan beragama Hindu. Dan ini saya baru tahu, kan saya tidak pernah lagi nonton infotaimen hehehe.
Menurut saya, lewat lagu ini, Rizky dan Mahalini sedang berjuang dengan kekuatan cinta mereka. Setelah dipertemukan oleh radar semesta tuk bersama, mereka akan tunjukkan kepada dunia, untuk arungi waktu dengan satu tuju. Aamin.. Langsung meluncur dengarkan lagu kerennya, yuk!