Lihat ke Halaman Asli

Tim KKN MBKM UM 2021 Luncurkan Aplikasi Pengelolaan Keuangan sebagai Inovasi Digital dalam Pengelolaan Wisata di Kelurahan Dadaprejo

Diperbarui: 16 Januari 2022   10:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1 Tampilan Awal Aplikasi PENATA (Dokpri)

BATU - JUNREJO, DADAPREJO hari (16/01/2022) Mahasiswa Akuntansi tim MBKM Universitas Negeri Malang meluncurkan aplikasi keuangan berbasis desktop sebagai wujud inovasi digital dalam pengelolaan keuangan wisata. Presiden Joko Widodo saat ini sedang menggalakkan pariwisata sebagai sektor unggulan untuk mendatangkan devisa negara. Hal ini terlihat dari perhatian serius pemerintah dengan keluarnya Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Rencana pemerintah ini tentu tidak akan berhasil jika tidak diiringi dengan pengelolaan pariwisata yang baik, terutama pada aspek keuangannya. Pengelolaan keuangan salah satu aspek terpenting dalam pengelolaan pariwisata. Hal ini dikarenakan, keuangan seringkali menjadi dasar bagi pengelola wisata/Pokdarwis dalam mengambil setiap keputusan dan kebijakan.

Saat ini dunia tengah memasuki era digitalisasi, dimana segala bentuk kegiatan perlahan mulai memanfaatkan jaringan komunikasi yang lebih fleksibel. Namun, tidak semua pengelola wisata/pokdarwis mampu memanfaatkan era digitalisasi untuk mengelola wisata, termasuk di Kelurahan Dadaprejo. Pengelola wisata/pokdarwis Kelurahan Dadaprejo atau yang lebih dikenal dengan Kelurahan Wisata Eduaksi (WED) masih belum memanfaatkan perkembangan teknologi di era digitalisasi dalam pengelolaan keuangannya. Hal ini terlihat dari pengelolaan keuangan yang masih dilakukan secara manual dengan mencatat transaksi-transaksi di 2 buku pembukuan yakni buku kas dan buku catatan pelatihan.

Pencatatan pembukuan yang masih dilakukan secara manual kurang efektif dan efisien karena dapat memperbesar peluang terjadinya kesalahan dalam perhitungan. Pencatatan pembukuan secara manual juga membuat bendahara Kelurahan Wisata cukup kesulitan membuat laporan keuangan, padahal laporan keuangan merupakan aspek yang paling penting sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Untuk menjawab berbagai keterbatasan tersebut, Tim KKN MBKM Universitas Negeri Malang tahun 2021 menciptakan suatu aplikasi berbasis desktop bernama PENATA (Pengelola Keuangan Wisata).

Aplikasi PENATA ini dikembangkan oleh Ayu Bahraeni Pramesti dan Awallia Misrina yang dibantu oleh Jasa Sudut Media selaku pihak developer. Melalui aplikasi ini, kami berharap bendahara kelurahan wisata dapat lebih mudah dalam menyusun laporan keuangan dan meminimalisir kesalahan perhitungan yang disebabkan oleh kelalaian manusia (human error). Dengan demikian, pengelolaan keuangan kelurahan wisata Dadaprejo dapat lebih efektif dan efisien dari sebelumnya.

Gambar 2 Foto Bersama Bendahara Kelurahan Wisata (Dokpri)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline