Rangkaian seri kali ini akan kita tutup dengan melihat apa saja yang menjadi Latar Belakang dan Tujuan dari Kitab Injil Lukas.
Latar Belakang
Jika teman-teman setia mengikuti seri kita ini sejak pembahasan Kitab Matius pastilah teman-teman akan mengerti bahwa sama dengan kitab-kitab yang lain bahwa penulis dari sebuah kitab Injil tidak tercantum dalam kitab tersebut atau di sebutkan secara jelas. Maka,sama halnya dengan kitab Lukas ini. Meskipun kitab Lukas juga tidak menyebutkan secara jelas siapa penulisnya, tetapi berdasar dari saksi-saksi saat itu, bukti sejarah dan gaya penulisan kita dapat mengambil kesimpulan bahwa Lukaslah (teman sekerja Paulus) yang menulis Injil Lukas.
Injil Lukas di alamatkan pada seorang yang bernama Teofilus. Berikutnya Lukas juga mengirimkan surat kedua kepada Teofilus yang dalam Alkitab kita kenal dengan Kisah Para Rasul (Kis 1:1). Dalam sebuah kesaksian rupanya Lukas ini adalah seorang petobat berkebangsaan Yunani, Lukas menjadi satu-satunya orang bukan Yahudi yang menuliskan sebuah kitab di dalam Alkitab. Dalam bagian kitab lain Lukas ini juga disebut-sebut memiliki profesi seorang dokter/tabib (Kol 4:14) dan seorang teman sekerja Paulus yang setia (2 Tim 4:11). Kita dapat melihat siapa sosok Lukas ini melalui bentuk dan gaya penulisan dalam kitab itu sendiri yang mencerminkan seorang yang berpendidikan tinggi, penulis yang terampil, sejarawan yang teliti dan teolog yang diilhami. Keunikan dalam Injil ini terdapat pada catatan yang lengkap dan cermat tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus sampai ia terangkat ke sorga. Tidak heran mengapa Lukas memiliki catatan yang lengkap dan seksama tentang Yesus, karena Lukas memiliki kerterkaitan dan relasi yang erat dengan Paulus dan para murid Yesus pada waktu itu. Tahun penulisan kitab ini diperkirakan sekitar tahun 60-63 M. Kemungkinan Lukas menuliskan kitab ini saat ia berada di Palestina (Kis 21:17). Terdapat 2 bagian kisah dalam Kitab ini :
1) Kelahiran, Kehidupan dan pelayanan, kematian kebangkitan dan kenaikan Yesus.
2) Pencurahan Roh di Yerusalem dan perkembangan selanjutnya dari gereja mula-mula.
Tujuan
Mengatahui dari keunikan kitab ini maka kita dapat mengetahui bahwa jelas Injil Lukas ditujukan kepada orang-orang bukan Yahudi guna menyediakan suatu catatan lengkap dan cermat tentang segala sesuatu yang dilakukan dan diajarkan Yesus. Lukas menginginkan agar Teofilus dan para petobat bukan Yahudi serta orang lain mengetahui dengan pasti kebenaran yang tepat yang telah diajarkan kepada mereka secara lisan (Luk 1:3-4). Bukti bahwa Injil Lukas di tujukan kepada orang-orang bukan Yahudi ada pada runtutan silsilah Yesus sebagai manusia sampai kepada Adam (Luk 3:23-38).
Demikian kita telah mempelajari dan mengetahui bersama tentang Latar Belakang dan Tujuan injil Sinoptik secara sederhana. Bagi teman-teman sekalian yang tertarik untuk melihat secara lebih lengkap teman-teman dapat melihat catatan lengkap mengenai Injil-Injil ini pada aplikasi/web seperti sabda.org atau melalui buku-buku pengantar Perjanjian Baru. | BPA