Lihat ke Halaman Asli

AZRA RAZITA RAHMAH

Universitas Airlangga

Vaginal Douching: Pembersih Vagina yang Berbahaya, Wanita Perlu Tahu!

Diperbarui: 4 Januari 2023   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Organ intim menjadi hal yang wajib dijaga bagi setiap wanita. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi infeksi pada area tersebut. Namun, masih ada banyak wanita yang merawat kesehatan vagina tanpa memperhatikan dampak yang akan ditimbulkannya. Salah satu contohnya adalah penggunaan vaginal douche. Sudah tahukah kamu mengenai vaginal douche?

Douching merupakan metode untuk membasuh atau membersihkan vagina menggunakan bahan campuran air dan cuka untuk menghilangkan bau pada vagina. Biasanya, douche yang dijual di toko obat dan supermarket mengandung antiseptik dan pewangi, tetapi ada juga yang menggunakan campuran soda kue atau yodium. Douche dikemas dalam botol yang disemprotkan melalui tabung ke atas yang memancar ke dalam vagina. Banyak wanita mengatakan douching membuat mereka merasa lebih bersih. Padahal, sangat sedikit bukti ilmiah tentang manfaat douching. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas mengenai bahaya yang ditimbulkan dari vaginal douching. Kira-kira apa saja ya? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!

Menurut beberapa penelitian menjelaskan bahwa risiko melakukan douching jauh lebih besar daripada manfaatnya. Alih-alih membersihkan dan menghilangkan bau pada vagina, penggunaan douching justru dapat meningkatkan risiko infeksi dan mengganggu keseimbangan kadar asam vagina. Para dokter menganjurkan agar wanita tidak melakukan douching karena dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, diantaranya:

  1. Infeksi vagina

Douching dapat mengganggu keseimbangan alami bakteri di vagina. Hal ini membuat bakteri penyebab infeksi dapat lebih mudah tumbuh di area vagina. Infeksi pada vagina dapat meningkatkan risiko persalinan prematur dan infeksi menular seksual  

  1. Radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID)

PID merupakan infeksi rahim, saluran tuba, dan ovariun. Penelitian menyebutkan bahwa wanita yang melakukan douche memiliki risiko 73% lebih tinggi terkena PID. 

  1. Komplikasi kehamilan

Wanita yang melakukan douche lebih dari sekali dalam seminggu akan lebih sulit hamil daripada mereka yang tidak melakukan douching. Douching juga meningkatkan risiko kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim) sebanyak 76%. 

  1. Kanker Serviks

Douche diduga dapat mengakibatkan masuknya human papillomavirus (HPV) yang dapat menginfeksi vagina. Hasil penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menyebutkan bahwa douche meningkatkan risiko kanker yang disebabkan HPV. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline