Lihat ke Halaman Asli

Ayu SittaDamayanti

Seorang ibu rumah tangga jebolan ilmu hukum, pecinta sastra dan parenting

Sedekah Asyik

Diperbarui: 18 Maret 2024   15:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber:Dok.Pri)

Bersedekah Itu mudah, yang rumit itu hati yang ikhlas.

Tak perlu tunggu kaya harta untuk bersedekah, cukup dengan hati yang kaya.

Sebab, bagaimana jika hingga tutup usia belum juga kaya harta? masa seumur hidup tak mau bersedekah.

Bukan perkara jumlah, namun perkara niat untuk saling meringankan beban sesama.

Bersedekah banyak ragam dan caranya.

Dari senyuman hingga harta benda. Dari terang-terangan hingga sembunyi-sembunyi.

Bersedekah juga bisa dilakukan dengan cara yang Asyik lho. Yaitu dengan jajan. Ko bisa? Ga bahaya ta? Bisa dong dan ga bahaya ko. 

Seperti kata Gus Baha dalam ceramahnya.

Beliau mencontohkan  bagi orang yang senang jajan, bisa jadi dengan memberikan keuntungan sebesar 200 perak kepada penjual dianggap lebih hormat daripada memberinya uang tanpa ada imbalan.

"Penjualnya senang, dagangannya laris dan dia tidak tersinggung. Daripada sedekah 2.000, penerima sedekah ada potensi tersinggung," terang Gus Baha.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline