Lihat ke Halaman Asli

Menyelesaikan Permasalahan Pengolahan Data Menggunakan Binary Tree

Diperbarui: 16 Juni 2021   19:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

BINARY TREE

AYSKA AULYA
2001100
AWALINDA ZUDAINI
2001099
HABIB RIZKY AL-HAFIZ
2001110

DOSEN PEMBIMBING
INDRA GUNAWAN M.KOM

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah Struktur Data

di Semester 2 Kelas  20T03  STIKOM Tunas Bangsa

ABSTRACK

Binary Tree merupakan salah satu bentuk struktur data tidak linear yang menggambarkan hubungan yang bersifat hirarkis (hubungan one to many) antara elemen-elemen. Tree bisa didefinisikan sebagai kumpulan simpul/node dengan satu elemen khusus yang disebut Root dan node lainnya

Salah satu penerapan teori pohon yang paling berguna dan dipakai yaitu konsep binary search tree dimana konsep ini memberikan struktur data yang memudahkan operasi pencarian, penambahan, dan penghapusan terhadap data. Operasi tersebut lebih efisien dan jauh lebih baik pada konsep ini dibanding sequential search pada senarai berkait dalam waktu eksekusi / run-time. Dari konsep binary search tree ini dikembangkan lagi suatu struktur penyimpanan data yang merupakan modifikasi dari binary search tree tersebut yaitu AVL-Tree dan Splay Tree yang masing-masing mempunyai keunggulan pada kasus tertentu yang sekarang ini sering dijumpai.

Kata Kunci : Binary Tree

PENDAHULUAN

Pendahuluan Teori pohon merupakan salah satu teori yang cukup tua karena sudah dikenal sejak tahun 1857, dimana ketika itu matematikawan Inggris Arthur Cayley menggunakan teori pohon ini untuk menghitung jumlah senyawa kimia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline