Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Zombie! Zombie! 4 - 4

Diperbarui: 17 Mei 2023   08:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Sebelumnya....

Kalau Surya mengetahui bahwa cewek itu tertarik dengannya, dia pasti tidak menunjukkannya. Suaranya yang membentak mereka bagai perintah komandan, "Kalau-kalau lebih banyak datang, bisakah kalian berkelahi?"

"Berkelahi? Mana mungkin? Dekata-dekat makhluk menjijoikan itu aja aku ogah!" cewek itu berseru.

Abangku menghela napas panjang dan kemudian menatap mataku. "Tunggu di sini. Aku akan memeriksa rumah itu."

"Aku ikut!" bantahku.

"Tidak! Aku membutuhkanmu di sini untuk menjaga Keiko. Dia kedinginan, kalau-kalau kamu tidak melihatnya. Kamu mau ada yang menggigit pahanya seperti sepotong ayam goreng?" Dia menepuk pundakku. "Aku akan segera kembali."

Surya mengendap-endap masuk ke dalam rumah, dan perutku terasa mual. Aku tidak suka dia masuk ke sana sendirian.

"Kita tidak bisa cuma menunggu di sini," kata Chinta. "Zombie akan datang!"

Aku menatapnya. "Kamu tidak bertanya-tanya mengapa pintu itu tidak dikunci? Kamu mau masuk ke dalam rumah yang penuh dengan zombie yang akan memakan otakmu?"

Aku hampir bisa melihat bola lampu berkedip-kedip menyala di atas kepalanya saat kesadaran menghantamnya. "Kamu benar," katanya pada akhirnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline