Lihat ke Halaman Asli

Balada Siganteng Sukseskan PON Peparnas 2016

Diperbarui: 14 Desember 2015   20:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

alkisah diwaktu seencrit silam kisah berawal dari siganteng yang pergi mengembara mencari kegiatan terpuji. Mengais-ngais status orang di sosial media sampe bercucuran air mata dan biang keringat seraya garuk-garuk ketek yang udah lama ga dicuci. Bagaikan kucing belum makan tiga hari menemukan setatus sosok itu "[UNDANGAN] Untuk 23 KBandung", wajah berkaca-kaca bergelimang air mata dan akupun terhenyuk tubuhku melunglai tak berdaya dan terpaku tanpa kata.
"My precious... ohh my preciouss", layaknya semigol menginginkan sesuatu.. ya itu....[sesuatu]
"Aku daptar... aku daptar...yesss...... kebagian".
Akhirnya siganteng berangkat dengan membawa si mpus(kendaraan siganteng yang lebih keren daripada awan kinton). Brum... brum...
Dengan kecepatan dewa melaju dengan santainya menuju gedung sate, sesampainya disana..

[caption caption="Bareng Gubernur"]

[/caption]

"aaapppaaaa.... manaaaa acaranya mana acaranya..... oh meeeen gw ditinggalin men... ohhh.. noooo".
"rol disini disini... masuk ke dalam belok ke kiri", sahut sosok itu memanggil-manggil roh halus ini yang sudah bergentayangan di gedung sate setelah sekian menit lamanya. Memberikan secercah harapan yang hampir telah sirna dan karam seiring dengan kandasnya perahu titanic.
Dengan sigap dan garang siganteng melompat menuju sebuah ruangan yang engga rahasia(udah jelas sih papannya segede gaban ketulis PON PEPARNAS 2016).
aura mistis mulai terasa menyesakkan dada, terlihat para pemuda-pemudi yang berbaju sangat trendi, berkolor warna-warni lagi ngumpul di ruangan persegi.
Aku terkaget sangat bukan main.... gigi gemeteran dan lutut rasanya tak beraturan.
yeah siganteng langsung disambut dengan pemberian plesdis dan kawos warna merah, betapa terharunya dan perasaan yang berbunga-bunga melanjutkan acara selanjutnya.

Selanjutnya para mojang dan jajaka digiring untuk naik bus yang ber ase dan terdapat bantal dan selimut di dalamnya. Sebelum naik bus, ketua persilatan melakukan pengumuman yang sangat fantastis membuat beberapa peserta terkejut girang menggelinjang. Dalam suasana kompetisi sudah tercium dari kedalaman 100 meter diatas per muka-an masing-masing. saatnya lomba twitter akan ada pemenang bla.. bla .. bla..(pokoknya ngetwit lah). Kemudian kita menuju UPI untuk meninjau lokasi Venue.

[caption caption="Mencari Tambahan dengan Pijit Pijit"]

[/caption]

Berdasarkan wangsit mimpi semalam dari mbah Jarwo(semoga bukan mimpi yang nyasar), "twitlah yang membuat orang nge ritwit karena sesungguhnya di dalam twit yang sehat terdapat jiwa yang kuat".
Akhirnya siganteng dengan membabi buta melakukan twit jurus siluman ular putih selama di perjalanan. "ciat.... ciat..." Twit demi twit telah berlalu. Harapan siganteng semakin besar berujung ketika makan siang jreng-jreng-jreng.....

[caption caption="Cilok berujung cinlok"]

[/caption]

Makan siang bareng gubernur, waow sudah tak diduga siganteng selpi bareng gubernur dengan seksama juga mengikuti diskusi bareng gubernur jabar. "gerewek... gerewekkk...kruukk... kruukk.... " oh men, disaat seperti ini perut sudah menabuh genderang panggilan alam, bergegas langsung ke toilet bagaikan orang gila kesasar kesana kemari... jeger jeger langsung dilancarkan serangan demi serangan..(ya sudahlah detilnya ga usah diceritakan) semua lahir begitu saja.

[caption caption="Sudah mulai bergejolak"]

[/caption]
Setelah pulang dari tempat idaman para kebeleters, tertohok ternyata pembagian dorprise sudah berjalan... aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi terduduk termenung di bangku pinggiran yang sudah ludes makanannya oleh serigala kelaparan(ya itu ga salah lagi itu meja siganteng)... apa itu apa itu.... berlalu begitu saja dihadapan mata...

Saatnya pengumuman dari ketua persilatan tentang pemenang twit kali ini...

[caption caption="Jaga lilinpun kita lalui bersama"]

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline