Lihat ke Halaman Asli

awaliarahmah

Mahasiswa

Peran Guru BK dalam Bimbingan dan Konseling di MI/SD untuk Pembentukan Kepribadian Anak

Diperbarui: 10 Mei 2025   09:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

       Bimbingan dan konseling (BK) di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan kepribadian anak. Pada usia ini, anak-anak mulai mengalami berbagai perubahan dalam perkembangan fisik, emosional, dan sosial mereka. Sebagai pendidik dan konselor, guru BK memegang peranan vital dalam membantu anak-anak mengatasi berbagai tantangan tersebut, serta membimbing mereka dalam pembentukan karakter yang positif.

1. Peran Guru BK dalam Meningkatkan Kesadaran Diri Anak
Salah satu aspek utama dalam pembentukan kepribadian adalah kesadaran diri. Guru BK membantu anak mengenali kekuatan, kelemahan, minat, dan bakat mereka. Dengan mengenal diri mereka sendiri, anak dapat lebih percaya diri dan mengetahui potensi yang dimilikinya. Selain itu, guru BK juga membantu anak memahami nilai-nilai positif yang perlu dijunjung, seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kerjasama.Melalui sesi bimbingan yang dirancang khusus, guru BK dapat memfasilitasi anak untuk mengeksplorasi perasaan dan keinginan mereka, serta memberikan kesempatan bagi anak untuk berbicara tentang masalah pribadi yang mungkin sulit diungkapkan kepada orang dewasa lainnya. Ini membantu anak-anak merasa dihargai dan didengarkan, yang pada gilirannya memperkuat rasa percaya diri mereka.

2. Membangun Kemampuan Sosial Anak
Anak-anak di usia MI/SD sedang berada pada tahap perkembangan sosial yang krusial. Mereka mulai membentuk hubungan dengan teman sebaya dan belajar tentang interaksi sosial yang sehat. Guru BK memainkan peran penting dalam membantu anak-anak belajar berkomunikasi dengan baik, menyelesaikan konflik, serta bekerja sama dalam kelompok.Selain itu, guru BK juga membantu anak-anak memahami nilai persahabatan dan pentingnya menghargai perbedaan. Dengan mengajarkan keterampilan sosial ini, guru BK membantu anak-anak mengembangkan hubungan yang positif dengan teman-teman mereka dan mengurangi potensi konflik yang bisa terjadi di lingkungan sekolah.

3. Menangani Masalah Emosional Anak
Di usia dini, anak-anak sering kali mengalami kebingungan atau tekanan emosional terkait perubahan yang mereka alami, baik di rumah maupun di sekolah. Guru BK berperan sebagai pendamping yang dapat membantu anak untuk mengekspresikan dan mengelola perasaan mereka dengan cara yang sehat. Misalnya, ketika anak menghadapi masalah keluarga, kesulitan akademik, atau bahkan masalah perundungan, guru BK dapat memberikan ruang aman bagi anak untuk berbicara dan mencari solusi.Dengan adanya bimbingan emosional ini, anak-anak tidak hanya belajar untuk mengenali dan memahami perasaan mereka, tetapi juga dilatih untuk mengelola emosi dengan cara yang lebih matang dan positif. Ini sangat penting dalam membentuk kepribadian yang seimbang dan mengurangi risiko masalah emosional yang lebih besar di masa depan.

4. Pencegahan Perundungan dan Masalah Sosial Lainnya
Perundungan (bullying) sering menjadi masalah yang muncul di usia MI/SD. Guru BK memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung. Dengan memberikan pendidikan tentang empati, menghargai perbedaan, dan pentingnya sikap saling menghormati, guru BK dapat membantu mencegah terjadinya perundungan di sekolah.Selain itu, guru BK juga memberikan dukungan kepada korban perundungan, membantu mereka untuk mengatasi trauma, dan mengembangkan keberanian untuk berbicara dan mencari bantuan. Melalui pendekatan yang penuh perhatian dan peka terhadap kebutuhan emosional anak, guru BK membantu mencegah masalah sosial yang bisa merusak perkembangan kepribadian anak.

5. Mendukung Prestasi Akademik dan Kemandirian Anak
Meskipun fokus utama dari bimbingan dan konseling adalah aspek psikologis dan emosional, guru BK juga berperan dalam mendukung perkembangan akademik siswa. Guru BK dapat membantu anak yang kesulitan belajar dengan memberikan strategi belajar yang tepat dan mendampingi mereka dalam proses pembelajaran.Selain itu, guru BK juga mendorong anak untuk menjadi lebih mandiri, bertanggung jawab atas tugas dan kewajibannya, serta mengatur waktu mereka dengan baik. Pembentukan karakter mandiri ini sangat penting agar anak dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tangguh dalam menghadapi tantangan hidup.

6. Menumbuhkan Nilai-Nilai Positif dalam Kehidupan Anak
Selain membimbing siswa untuk mengenali diri mereka, guru BK juga berperan dalam menanamkan nilai-nilai kehidupan yang positif, seperti kejujuran, disiplin, empati, dan rasa tanggung jawab. Melalui sesi bimbingan, guru BK dapat memberikan contoh nyata tentang bagaimana nilai-nilai ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Nilai-nilai positif yang diajarkan oleh guru BK akan membantu anak dalam proses pembentukan kepribadiannya, menjadikannya pribadi yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga baik dalam hubungan sosial, memiliki etika yang baik, dan dapat menjadi contoh bagi teman-temannya.

 Kesimpulan
   Peran guru BK di MI/SD sangat krusial dalam membentuk kepribadian anak. Dengan pendekatan yang holistik, guru BK tidak hanya membantu anak-anak dalam mengatasi masalah emosional dan sosial, tetapi juga memberikan dukungan untuk perkembangan akademik dan pembentukan karakter yang positif. Melalui bimbingan dan konseling, anak-anak di MI/SD dapat belajar mengenal diri mereka lebih baik, membangun keterampilan sosial yang baik, serta mengembangkan mentalitas yang sehat dan siap menghadapi tantangan di masa depan.Penting bagi sekolah untuk memastikan bahwa layanan bimbingan dan konseling ini berjalan secara optimal, karena ini akan memberikan dampak positif yang jangka panjang bagi perkembangan kepribadian dan kesejahteraan anak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline