Lihat ke Halaman Asli

Jebakan Batman Rezim Batu Akik

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

..mendapatkan simpati melalui media darling selama bertahun tahun itu tentu tidak murah dan tidak gratis. Skenario panjang itu telah dilewati dengan mulus. Ketika simpati sudah didapatkan, kini saatnya membayar hutang. Rupiah harus dilemahkan agar bos eksportir meraup untung. Spekulan beras harus diberi ruang untuk juga mendapatkan bagian. Pajak rakyatpun dinaikkan setinggi mungkin untuk menutupi kebocoran. Komisi pemberatasan korupsi pun harus dilemahkan agar tidak usil mengganggu jalannya skenario.

Kini kesuksesan menghipnotis sebahagian rakyat tersebut kembali diulang. Sudah ada seorang pemimpin yang digadang gadang oleh kelompok kuat dan berduit, didukung oleh kepentingan agama tertentu. Opini sdh mulai dibentuk, tentu saja juga melalui media darling. Sosoknya yg nampak berani dan jujur dipasang untuk kembali mendapat simpati. Padahal dari sisi kinerja masih pepesan kosong. Walau 2019 itu masih 4 tahun lagi, tim pun sudah mulai bekerja. Target antara adalah wakil presiden dulu di 2019.

Selamat terhipnotis bagi yang tidak perduli akan akal sehatnya....

Selamat datang di rezim batu akik, semakin digosok semakin asyik :-)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline