Lihat ke Halaman Asli

Aufaa Akhmad

Freelance

Marbut Masjid: Pahlawan Tanpa Tanda Jasa yang Terabaikan

Diperbarui: 21 April 2024   20:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pexels.com

Dalam dinamika kehidupan beragama, terutama agama islam, seringkali kita melupakan peran yang vital namun seringkali diabaikan. Siapa mereka? 

Mereka adalah marbut masjid, atau penjaga masjid. 

Mereka bukan sekadar petugas kebersihan biasa, mereka adalah sosok yang setia menjaga rumah ibadah kita (umat muslim), tidak hanya dari segi fisik tetapi juga sebagai bagian integral dari roda penggerak komunitas Muslim. 

Namun, meskipun pentingnya peran mereka, marbut masjid seringkali diperlakukan tidak sebanding dengan kontribusi mereka.

Pertanyaannya, mengapa marbut masjid sering kali tidak mendapatkan penghargaan dan kesejahteraan yang sepadan dengan peran mereka? 

Salah satu alasan utamanya adalah persepsi yang salah terhadap pekerjaan mereka. 

Terlalu sering, mereka dianggap hanya sebagai petugas kebersihan atau bahkan diabaikan sepenuhnya. 

Padahal, peran mereka jauh lebih dari itu. Mereka adalah penjaga spiritual, menjaga agar rumah Allah tetap suci dan terbuka untuk umat yang ingin beribadah. 

Tanpa kehadiran mereka, masjid mungkin tidak akan mencapai tingkat kebersihan dan ketertiban yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi utamanya.

Disamping itu, upah yang seringkali tidak layak juga menjadi masalah serius bagi marbut masjid. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline