Lihat ke Halaman Asli

Jangan Pilih Ahok!

Diperbarui: 8 Oktober 2016   13:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jangan pilih Ahok!

Gara-gara Ahok Jakarta macet (eksekusi pembangunan transportasi umum bikin macet). Gara-gara Ahok banyak orang miskin kena gusur (dan pindah ke rumah susun dengan kehidupan yang lebih layak dan manusiawi. Masih belum cukup? Nanti banjir gak berkurang juga komplen)

Gara-gara Ahok Jakarta banjir (walaupun banyak titik yg udah gak banjir, tetep pokoknya jakarta masih banjir! Titik *haters mode on)

Gara-gara Ahok PKL banyak kehilangan rezeki, relokasi : omset turun, ogah! (Protes tapi Tn Abang macet komplen, trotoar sempit komplen)

Gara-gara Ahok banyak PNS dipecat, kasian keluarganya (Kalo ngurus surat-surat lama lu komplen, kalo ngurus surat-surat banyak pungli nya juga komplen, kalo nunggu ttd lurah seminggu komplen, kalo ttd lurah harus bayar juga komplen. Sekarang asal kerja baik penghasilan PNS DKI paling rendah 13juta, masih bilang raja tega?)

Gara-gara Ahok Politik Jakarta Gaduh (Banyak pejabat korup lu gregetan, dia tarung jagain APBD lu bilang gaduh)

Ahok Korupsi Sumber Waras dan Reklamasi (Tenang aja Ahok itu banyak musuhnya, dia gak korup aja diserang abis-abisan apalagi kalo dia korup beneran? Korup sepeser ajaa, pasti dihajar gila-gilaan terus dilengserkan dan dimatikan karir politiknya)

Gara-gara Ahok sekarang di Jakarta susah cari pekerjaan (Faktanya, di Jakarta orang dengan mudah cari penghasilan. Asal gak males , paling simpel ambil contoh : Ikut Ojek/Taksi online saja bisa menghasilkan ratusan ribu perhari. Ini bukan bicara tentang legal/ilegal ojek/taksi online tetapi bicara potensi mencari penghasilan di jakarta. Pasukan oranye dibutuhkan disetiap kelurahan, gaji layaknya pekerja kantoran)

Ahok itu Sombong, Belagu, Angkuh (Datang aja ke Balaikota pagi-pagi, abis itu nilai sendiri)

Masih banyak alasan untuk Jangan Pilih Ahok!

Saya Muslim, KTP saya Jakarta Pusat dan Saya TIDAK PILIH AHOK UNTUK MENJADI IMAM SHOLAT!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline