Lihat ke Halaman Asli

asni asueb

Mencoba kembali di dunia menulis

Tidak Ada Taruni, Tiga Jagoanku Turun Tangan

Diperbarui: 21 April 2021   01:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi (mengambil foto mereka secara diam diam)

Tak terasa sudah di hari kedelapan menjalani ibadah puasa. Namun puasa kali ini terasa beda sekali karena Taruni (anak perempuan) tak bersama, untuk menjalani puasa tahun ini.

Biasanya paling satu atau dua minggu Taruni tak bersama menjalani puas. Bahkan tahun lalu satu bulan penuh  bersama  Taruni menjalani puasa.

Jujur serasa berat tanpa Taruni karena Taruni tempat berbagi cerita, bertanya menu apa, berdebat soal makanan sehat, karena kebetulan Taruni menjalani dan menu sehat. 

Padahal kalau dilihat di mana kenyang makanan seperti itu, makanan berbentuk padi-padian yang direndam di susu dan di simpan di kulkas esok pagi baru dikonsumsi. 

Terkadang Queker yang diberi toping aneka buah, aneka sayuran. Suka suka Taruni, tak ada yang menemani untuk taraweh. Benar benar merasa sendiri.

Bahkan yang terasa sekali saat di dapur tak ada yang membantu di dapur dari meracik menu berbuka, menyiapkan minuman serta beres-beres setelah berbuka.

Semua bakal di kerjakan sendiri dengan keterbatasan yang aku punya atau bakal aku tumpuk dan esok baru di cuci asisten rumah tangga.

Kasihan rasanya, bukankah dia puasa juga. Tenaganya di peras seperti itu. Sepertinya aku ada ide, ada yang bantu setidaknya mencuci piring, karena aku paling tidak suka piring kotor menumpuk, kesannya jorok.

Saat berbuka pertama, aku bilang ke anak anak dan sepupunya  yang kebetulan tinggal di rumah untuk membantu mencuci piring setelah berbuka dan sahur.

Aku mencoba menerapkan, apa yang didapat semasa kecil dahulu, seperti yang mama lakukan terhadap aku dan kakak. Berbagi tugas secara bergantian.

Aku akan membuatkan jadwal secara bergantian mencuci piring, seperti jadwal aku dan kakak dahulu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline