Lihat ke Halaman Asli

asni asueb

Mencoba kembali di dunia menulis

Mengambil Hikmah Setiap Kejadian dan Memperbaiki Diri

Diperbarui: 15 April 2021   14:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpribadi


Masih ingat dalam ingatan ketika tubuhku sehat, gagah dan lincah. Semua mampu aku kerjakan tanpa bantuan siapa pun dan tanpa ada mengeluh yang di pikiran hanyalah dapat membantu perekonomian keluarga.  

Namun Allah lebih menyayangi tubuh ini dibandingkan cara diriku yang serabut mengerjakan ini dan itu tanpa berpikir tentang,  bahwa tubuh butuh istirahat.

Mungkin karena kesibukan itulah membuat ibadah yang aku kerjakan di tahun tahun lalu hanya sekedarnya yang terpenting tetap  ibadah, tetap mengaji, tetap menjalankan sunah dan tetap bersedekah. 

Mungkin Allah tak menyukai gaya keseharianku,  yang asal ngomong tanpa mengatur intonasi walau omongan itu benar adanya dan mungkin Allah tidak suka jika aku menyiksa tubuhku dengan tanpa istirahat.

Satu persatu teguran Allah membuka mata hati dan pikiranku, kenapa aku tak percaya bahwa Allah akan memudahkan segala urusan umatnya jika mau bertaqwa dan sungguh sungguh dalam menjalaninya. Yakin Allah akan menjamin masa depan jika kau lebih mendekatkan diri dengan Nya.

Sejak lima tahun lalu, aku mulai kembali menata hati, pikiran dan jiwaku untuk lebih mendekatkan diri Allah, menangis dan mengadu di hadapan  sang maha kuasa. 

Dari tahun pertama hingga tahun keempat, setiap tahun berharap peningkatan dari kedekatan dengan Allah, kepercayaan diri serta berpikir positif dari setiap kejadian yang dilalui seperti tahun kelima ini, aku ingin dibulan Ramadan  ini, aku mampu berbagi lebih dari tahun lalu, mampu mengkhatam Alquran lebih dari tahun lalu.

Selain memperbaiki diri dan keluarga, mencari kegiatan yang berarti selama bulan Ramadan, mungkin dulu aku bisa mengerjakan pesanan kue atau menerima jahitan.

Namun dua tahun ini, aku tak melakukannya walau kata orang sayang, setidaknya ada uang tambahan. Pernah melakukan semua di bulan Ramadan, namun aku merasa menjalankan ibadah tidak khusus dikejar kejar dengan pekerjaan.

Sekarang tahun ketiga sama dengan tahun lalu, tanpa ada kegiatan yang menyita waktu untuk beribadah, mendekatkan diri lebih dekat,  lagi pada sang pencipta, walau tahun ini aku tak bisa ikutan tarawih di masjid ( karena keadaan tak bisa berlama lama duduk karena tulang belakang bengkok) setidaknya tetap melakukan di rumah.

Dalam Ramadan tahun ini berusaha untuk tetap komitmen dan istiqomah dalam menjalankan ibadah terlebih di bulan penuh ampunan ini. Tahun ini target yang harus  bisa di penuhi ada beberapa bagian, begitu pula dengan anak anak .

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline