Lihat ke Halaman Asli

Asikin Hidayat

Seorang guru di Majalengka.

Ladang-ladang Nafkah

Diperbarui: 10 September 2022   19:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


ladang-ladang nafkah
telah menjadi sangat angar
tak satu pohon pun tumbuh menjanjikan panen besar

ladang-ladang nafkah
telah berubah menjadi persinggahan semu
antara ruang dan waktu
pasrah menanti penentu

ladang-ladang nafkah
telah beranjak bias
tak seekor hewan pun merumput
sebab rumput terlanjur mengering
lalu habis dimakan amarah

ladang-ladang nafkah
telah jadi gelanggang lengang
sebab petani lebih memilih sepi
kemudian khusyuk mencabik puisi

ladang-ladang nafkah
masih adakah saat kita lelah
menghitung sisa-sisa perkasa?

*10092022*




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline