Lihat ke Halaman Asli

Film “Surga yang Tak Dirindukan” Poligami Sebuah (Pilihan)Pengorbanan

Diperbarui: 18 Agustus 2015   17:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

SUKA tidak suka, setuju atau tidak setuju, kaum lelaki itu pada dasarnya memiliki kecenderungan berpoligami. Entah atas dasar cinta, nafsu atau  bernafaskan agama. Faktanya, banyak lelaki memiliki pasangan lebih dari satu. Entah itu dilakukan secara sembunyi-sembunyi atau terang benderang.

Siapa pun boleh tidak suka, boleh juga mengamini.Itu cuma soal pilihan. Dalam kehidupan, kita acapkali dihadapkan pada  masalah pilihan. Pertanyaannya, pilihan mana yang harus diambil jika yang melakukan poligami justru pasangan hidup kita?Menerima dengan ikhlas atau memilih jalan cerai?Keduanyamemiliki konsekuensi logis yang tidak mudah dijalani.

Isu poligami itu lahkiranya yang melatari  film“Surga Yang Tak Dirindukan” garapan Sutradara Kuntz Agus. Sebuah tema sederhana namun karena menyangkut isu poligami, suatu persoalan klasik yang sarat pro kontra,film “Surga”memilikiselling poin yang kuat terutama bagi penonton dari kalangan  wanita usia muda hingga orang tua.

Setting Cerita

Adalah Prasetya (Fedi Nuril), seorang Arsitek muda yang bekerja sebagai Pemborong Bangunan dan Arini (Laudya Cynthia Bella) novelis sekaligus aktivis sosial bidang pendidikan di Yogyakarta. Pras dan Arini mewakili  sosok anak manusia yang baik hati, berjiwa sosial dan relijius. Keduanya bertemu saat Pras bersama dua sahabatnya Amran(Kemal Palevi) dan Hartono(Tanta Ginting)sedang melakukan survey bangunanmasjid dan Arini yang juga ditemani dua orang sahabatSita (Zaskia Mecca) dan Lia (Vitta Mariana), tengah  mendongeng di hadapan anak-anak asuhnya.

 

Pras dan Arini saling jatuh cinta.Mereka lalu menikah dan dikaruniai seorang putri nan cantik Nadia(Sandrina Michelle)yang juga pandai mendongeng seperti Arini.

Keluarga Pras dan Arini memberi gambaran ideal sebuah keluarga sakinah, mawaddah dan warrohmah. Keluarga bahagia penuh cinta, kesetiaan dan kasih sayang. Cerita miring tentang dugaan perselingkuhan suami Lia,tidak mengganggu kepercayaan Arini pada suami. Pras dan Arini hidup rukun seperti halnya kehidupan keluarga orang tua Arini, pasangan Sutedjo(Landung Simatupang) dan Sulastri (Hj.RAY Sitoresmi).

Sampai suatu ketika Pras bertemu Meirose(Raline Shah)yang mengalami kecelakaan dalam keadaan hamil tua. Pras berusaha menolong Mei ke rumah sakit sehingga Mei dan bayinya dapat diselamatkan. Mei melahirkan seorang bayi laki-laki yang oleh Pras diberi nama Akbar Muhammad.

Tetapi apa lacur, peristiwa kecelakaan itu belakangan diketahui karena unsur kesengajaan.  Ketika itu Mei sedang berusaha bunuh diri dengan menceburkan mobil yang dikemudikannya ke dalam jurang.

Mei rupanya sedang mengalami depresi berat lantaran hamil dan melahirkan tanpa suami dan orang tua. Sehingga setelah lolos dari maut pun Mei kembali ingin bunuh diri. Kali ini dari atap gedung rumah sakit setinggi 19 setengah meter.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline