Lihat ke Halaman Asli

Ariyanti

Mahasiswi Hukum UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswa KKM UIN Malang Sosialisasi TOGA sebagai Upaya Preventif Kesehatan di Desa Kasembon

Diperbarui: 11 Januari 2023   03:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Minggu, 8 Januari 2023

dokumentasi pribadi

dokumentasi pribadi

dokumentasi pribadi

dokumentasi pribadi

dokumentasi pribadi

dokumentasi pribadi

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan suatu tanaman dari hasil budi daya rumahan yang memiliki khasiat untuk dijadikan sebagai bahan obat-obatan tradisional dan dapat dimanfaatkan sebagai upaya preventif dalam meningkatan kesehatan masyarakat. Bagian dari tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat dari tanaman TOGA adalah bagian akar, kulit batang, daun, buah serta bijinya. 

Umumnya tanaman obat keluarga (TOGA) dimanfaatkan sebagai bahan minuman herbal yang biasa diminum untuk meningkatkan kebugaran tubuh, ramuan untuk gangguan kesehatan ringan berdasarkan gejala yang dialami, ramuan khusus untuk lansia, memelihara kesehatan, pemulihan kesehatan, meningkatkan gizi anak, serta sebagai bahan minuman herbal lainnya.

Secara garis besar, pemanfaatan dari tanaman obat keluarga (TOGA) dapat dilihat dari segi kesehatan, lingkungan, ekonomi, dan sosial budaya.

1. Aspek kesehatan, TOGA banyak dimanfaatkan sebagai pemeliharaan kesehatan dengan upaya preventif atau upaya pencegahan, sebagai penanggulangan penyakit, dan dapat dimanfaatkan juga sebagai perbaikan status gizi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline