Lihat ke Halaman Asli

Adjat R. Sudradjat

TERVERIFIKASI

Panggil saya Kang Adjat saja

Wahai Para Suami, Sadari Saat Gairah Birahi Istri Tak Terbendung Lagi

Diperbarui: 13 Desember 2021   14:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Sumber: SHUTTERSTOCK)

Bagi seorang pria, khususnya yang baru berumah tangga, bisa jadi akan menemukan hal-hal yang baru di dalam kehidupan sehari-harinya. Terlebih lagi dengan karakter pasangannya yang suatu ketika berperangai lain dari biasanya.

Saat usia pernikahan baru beberapa bulan misalnya, dan suami tengah bekerja keras untuk mengejar target yang sudah direncanakan - ingin memiliki sebuah rumah misalnya, atau juga mengganti sepeda motor dengan kendaraan roda empat, sehingga selain rajin kerja lembur, juga terkadang melakukan pekerjaan sampingan.

Oleh karena itu setiap kali pulang ke rumah, kondisi tubuhnya pun tentunya sudah dalam keadaan letih dan lelah. 

Sebagaimana halnya pada suatu malam yang sudah larut, pria muda yang baru saja dibukakan pintu oleh istrinya, terkejut oleh sambutan yang dilakukan istrinya yang lain dari biasanya. 

Betapa tidak, selama ini pria muda itu mengenal istrinya sebagai seorang wanita yang yang lugu dan pemalu. Bahkan di setiap akan menunaikan hubungan suami-istri pun, dirinya yang harus pro-aktif, dan terkadang harus bersikap agresif.

Tapi malam itu sikap istrinya justru sebaliknya. Entah setan apa yang telah merasukinya, pikir pria muda itu. Sebab begitu pintu kamar kontrakan yang selama ini ditinggali pasangan muda itu terbuka, istrinya langsung memeluknya, dan menciumi dengan penuh gairah.

Sambil menciumi wajahnya yang sudah kelelahan, istrinya pun tanpa sungkan lagi berkali-kali membisikkan ajakan untuk melakukan hubungan intim. 

Melihat gelagat seperti itu, sang suami melepaskan pelukan istrinya. Dan menatap penuh keheranan. Sejurus kemudian, Ia pun segera masuk lantaran merasa lelah dan ngantuk yang sudah tidak tertahankan.

Sementara istrinya, malah tampak semakin menjadi-jadi. Sambil merengek dan merajuk, ia tampak begitu menginginkannya untuk dicumbu dan diberi kepuasan.

Ketegangan antara suami dengan istri pun tak terhindarkan. Suami tetap ingin segera beristirahat, dan si istri meminta jatah untuk dinafkahi batinnya, tentu saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline