Lihat ke Halaman Asli

ARIF ROHMAN SALEH

TERVERIFIKASI

SSM

Lelaki Tua yang Masih Menjajakan Ampas Nyawa

Diperbarui: 8 Agustus 2020   20:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Oleh: StockSnap/pixabay.com

Kota tua

Masih tak lelah memulas gincu abu-abu

Pada satu pigura napas senja

Diantara trotoar dan nyanyian detik yang uzur berdetak  

Sedang rumbing malam masih merinaikan gita balada

Orang-orang pinggiran


Rembulan berselimut awan

Menunggu si anindya di sudut beku

Gemintang mengangguk-angguk

Di pelukan orion yang  meruap

Bosan menatap, orang berserakan

Yang menjual kesombongan


Malam....

Senyampang ia mampu berjejak

Temani kesendiriannya

Temani heningnya

Diantara bintang-bintang pengecup awan

Dan rembulan yang mulai tumbang di pembaringan


Di trotoar itu

Lelaki tua masih menjajakan ampas nyawa

Pada orang-orang pemoles rembulan

Hingga anak-anak di ribaan harapan

Menemui negeri 1001 malam

Sedang lelaki tua, masih mengukir prasasti dirinya


Sukabumi, 05.03.2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline