Lihat ke Halaman Asli

ARIF ROHMAN SALEH

TERVERIFIKASI

SSM

Puisi | Hujan Senja Hari

Diperbarui: 3 Februari 2017   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Ilustrasi : pixabay.com

Senja ini
Kembali kau siram aku
Yang masih basah kuyup oleh balutan rindu
Padanya digulung waktu

Di tengah rinai derasmu
Kutangkup air mata yang menguak luka
Kembali kusatukan….
Dengan derai airmu

Aku menggigil kedinginan….
Tengadah dan berbisik di senja nan gelap,
“Tak bisakah kau hentikan luka dan duka yang kutitipkan padamu di kala itu”
Kau jawab lirih,
“Tak akan. Sebab ia juga menitipkan rindunya padaku yang belum ia pinta. Meski tak lagi kau payungi dengan rengkuhan dua tanganmu”

Aku meratap di akhir permintaan,
Hujan….
Bawalah aku, hilang….
Lenyap bersama rinduku padanya
Yang harusnya kau hanyutkan
Di samudera perihnya luka

Kau hanya diam
Dan berlalu bersama titipan rindunya yang kau rengkuh
Tak terusik sedu sedanku

Di Suatu Senja, 03 Pebruari 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline