Lihat ke Halaman Asli

Arnold Adoe

TERVERIFIKASI

Tukang Kayu Setengah Hati

Andi Arief Puji SBY Soal Bendungan Pacitan, Netizen Bilang Jago Mangkrak

Diperbarui: 15 Februari 2021   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Jokowi saat berada di Bendungan Tukul di Pacitan, Jawa Timur, usai diresmikan, Minggu (14/12/2021).(Dok. Istana Kepresidenan/Agus Suparto)

Hari minggu kemarin, (14/2/2021),  Presiden Joko Widodo ( Jokowi) meresmikan Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.  Banyak harap yang dititipkan Jokowi untuk bendungan ini, yakni untuk pengendalian banjir, mengairi sawah, air irigasi, dan penyediaan air baku.

Disebutkan juga dengan kapasita 8,7 juta meter kubik, dan dengna pengairan lebih 300 liter per detik maka diharapkan bahwa bendungan ini pada kahirnya berhasil mengairi 600 hektare sawah di daerah tersebut.

Peresmian bendungan ini tentu saja seperti oase di padang gurun, di tengah keprihatinan dalam kondisi bangsa menghadapi pandemi, peresmian bendungan ini menandakan bahwa pemerintah terus bergerak, melakukan pembangunan demi kepentingan rakyat.

Di tengah peresmian ini, berbagai komentar datang. Kebanyakan positif, salah satunya dari politisi Demokrat Andi Arief dalam cuitannya di twitter. Andi memuat sebuah gambar yang seperti berisi tahapan pembangunan dari pembagunan Waduk Pacitan dengan sebuah caption yang cukup panjang;

"Belajar dari pembangunan waduk di Pacitan, belajar soal continuitas. Pojek MP3EI ini saya ingat konstruksinya dibangun 2013. Rencana selesai 2016 namun mundur menjadi 2021 ini. Banyak Projek MP3EI yang dirancang zaman SBY dilanjutkan Pak Jokowi. Contoh baik" tulis Andi Arief

Nampak bahwa Andi memang positif melihat ini, meskipun tendensinya memuji SBY yang disebut Andi menjadi bagian dari perancangan sebelumnya.

Postingan ini seperti biasa mengundang netizen. Warganet seakan tidak peduli dengan inti informasi soal kontinuitas dan sebagainya, tapi hanya terpaku untuk melihat maksud pujian yang diberikan oleh Andi untuk SBY.

Pada akhirnya yang keluar adalah kata-kata seperti jago mangkrak, proyek mangkrak dan sebagainya untuk Andi Arief.

Mungkin maksud sebagian warganet tersebut adalah SBY tidak mampu menyelesaikan proyek secara cepat, sedangkan Jokowi mampu menyelesaikan proyek ini untuk kebutuhan rakyat.

Jika kita tilik sejarah pembangunan Bendungan Tukul di Pacitan ini memang benar yang dikatakan oleh Andi Arief .

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline