Tak sengaja bola mataku melirik
Kulihat bulat wajahmu sempurna
Kau riaskan dengan senyum itu
Ah, rasanya mencair hatiku mengeras
Serasa menutupi lubang kosong tahunan
Coba kujamah wajahmu
Izinkah kamu walau sekejap?
Mungkinkah aku memujamu?
Mungkinkah aku mencintaimu?
Coba beri sinyal bahwa kau inginkanku