Lihat ke Halaman Asli

Yoga Haryuna

Electric Engineer

Cinta dengan Hanya

Diperbarui: 23 Mei 2019   01:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi pribadi

Cinta Dengan Hanya

Pada mulanya, 

Aku mencintai dengan Hanya
Aku hanya menyukai dengan Rasa
Aku rasa aku mulai Terjebak
Aku terjebak Cinta Nelangsa.

Dalamnya Cinta Meminta Lebih dari sekedar Hanya,
Dari Hanya menjadi Harap
Dari Harap meminta Lebih
Dari Lebih meminta Milik

Lalu terjebak Harap lalu Milik
Lalu minta dibalas
Lalu Dia tak Peka
Lalu menjadi Kecewa
Lalu menjadi Cemburu
Lalu menjadi Sakit.

Kenapa tak Kau kembali saja,
Menjadi Cinta dengan Hanya.

Juno

Nganjuk, 2006.

 ( Abu abu Si Merah Marun)

Cuplikan bait puisi ini adalah cuplikan novel dwilogi, buku pertama Abu Abu Si Merah Marun. Dan buku kedua,  Menghijau di Kota Pahlawan. Tokoh utama, Juno, sedang mendekati gadis pujaannya, Firda. Tuhan mengaturnya., lalu kesempatan itupun datang.  Ia membuat sebuah tulisan dalam bentuk puisi yang sangat indah pada pelajaran Sastra di sekolahnya,  SMA Negeri 2 Nganjuk. Satu per satu murid membacakan puisi di depan kelas. 

 Namun,  ketika tengah menantikan waktu membaca puisinya,  ia sedih.  Ia mendengar gadis pujaannya itu berbunga-bunga menceritakan sosok lelaki lain.  Juno merasa kecewa.  Ia patah hati,  jiwa melankolisnya muncul seketika itu juga.  Ia sobek puisi indah sebelumnya,  dalam sekejap, puisi yang baru itu berhasil diselesaikannya.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline