Lihat ke Halaman Asli

Gardu Ronda Kampung Sawah

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jam 2 dini hari, Gardu ronda kampung sawah. Malam itu Kadir kebagian tuk ronda di kampungnya.  Giliran kadir tuk menjaga gardu, teman ronda lainnya keliling kampung. Kadir Sendirian. Angin berhembus kencang, hawa terasa dingin, namun dingin yang aneh, Kadirpun menyadari  akan ada sesuatu, dan seperti biasanya.

“Apa kabar Kadir!” Ornias muncul bersama hawa dingin aneh itu

Keseringan bertemu dengan Ornias membuat Kadir terbiasa jika makhluk itu muncul, “Kabar baik, darimana kau, tumben muncul disini?”

“Habis keliling ronda sepertimu.”

“Ronda??, ronda apa, bangsa jin kok perlu ronda?”

“Perlu lah, aku Cuma berkeliling menghitung seberapa banyak manusia yang bangun dari tidurnya dan melakukan sholat tahajud!”

“Hasilnya?”

“Tidak sebanyak orang yang baru pulang dari berbuat maksiat di malam ini.” Sahut Ornias tersenyum.

“Puas kau?” tanya Kadir.

“Sementara ya puas!” jawab Ornias sinis.

“Mungkin kau juga puas melihat negaraku yang kacau ini?”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline